Cara Membuat Tahu Telur Goreng yang Renyah dan Gurih, Cocok untuk Hidangan Sehari-hari!

6. Gunakan Karbon Aktif

Karbon aktif dikenal dengan kemampuannya untuk menyerap bau dan kotoran. Anda bisa menggunakan karbon aktif untuk mengurangi bau tengik pada minyak goreng.

Caranya adalah dengan menambahkan sedikit karbon aktif ke dalam minyak yang sudah digunakan, kemudian biarkan selama beberapa jam. Setelah itu, saring minyak untuk menghilangkan karbon aktif dan bau tengik akan berkurang.

BACA JUGA:5 Resep Cilok Empuk yang Lezat, Cocok untuk Camilan Sehari-hari

7. Jangan Gunakan Minyak Goreng Terlalu Sering

Untuk mencegah minyak goreng menjadi tengik, hindari menggunakan minyak yang sama terlalu sering. Setelah digunakan beberapa kali, minyak akan mengalami penurunan kualitas, meskipun telah melalui proses pemanasan atau penyaringan.

Cobalah untuk mengganti minyak setelah digunakan beberapa kali untuk memastikan kualitas makanan yang dihasilkan tetap baik.

8. Gunakan Minyak dengan Titik Didih yang Tinggi

Minyak yang digunakan untuk menggoreng sebaiknya memiliki titik didih yang tinggi, seperti minyak goreng dengan kandungan minyak kelapa sawit, minyak kanola, atau minyak jagung.

Minyak dengan titik didih tinggi akan lebih tahan terhadap suhu panas dan tidak cepat rusak, sehingga tidak cepat tengik meskipun digunakan beberapa kali.

Minyak goreng yang sudah tengik dapat mengurangi rasa makanan dan berdampak buruk pada kesehatan. Namun, dengan beberapa langkah seperti menyaring minyak, menggunakan bahan penyerap bau alami, atau mencampurkan minyak baru, Anda dapat mengembalikan kualitas minyak goreng yang sudah tengik.

Selain itu, penyimpanan yang tepat dan pemilihan minyak yang berkualitas juga dapat membantu mencegah minyak cepat tengik.

Dengan cara-cara ini, Anda dapat memperpanjang usia pakai minyak goreng dan menjaga kualitas makanan yang dihasilkan tetap baik.

 

Baca juga berita:

Sumber: