Ragam Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan, Dari Jantung hingga Kesehatan Kulit

Resveratrol adalah senyawa antioksidan yang ditemukan dalam kacang tanah, yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, kandungan fitosterol dalam kacang tanah juga dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mempengaruhi jalur metabolik yang terlibat dalam pembelahan sel.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara kacang tanah dan pencegahan kanker.

9. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Kacang tanah adalah sumber serat yang baik, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

Serat juga dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar dengan meningkatkan gerakan usus dan mengurangi waktu kontak antara zat berbahaya di usus dengan dinding usus.

Dengan mengonsumsi kacang tanah secara rutin, Anda dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mencegah gangguan pencernaan yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Resep Kue Kering Kelapa yang Renyah dan Wangi, Pas untuk Hidangan Lebaran!

10. Sumber Energi yang Baik

Kacang tanah mengandung kalori yang cukup tinggi, tetapi sebagian besar kalori tersebut berasal dari lemak sehat dan protein.

Hal ini menjadikannya sumber energi yang baik bagi tubuh. Kacang tanah dapat memberikan energi yang tahan lama, sehingga sangat cocok untuk dimakan sebagai camilan sebelum beraktivitas atau setelah berolahraga.

Energi yang terkandung dalam kacang tanah dapat membantu meningkatkan stamina dan mengurangi rasa lelah.

Kacang tanah bukan hanya camilan lezat, tetapi juga kaya akan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Dari membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan otak, hingga menjaga kulit tetap sehat, kacang tanah memiliki berbagai manfaat yang bisa dirasakan oleh tubuh.

Namun, karena kacang tanah juga mengandung kalori yang tinggi, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah moderat agar tidak berlebihan.

Sumber: