Menjaga Kesegaran Daun Kemangi, Trik Penyimpanan yang Wajib Anda Coba

Air rebusan mi instan mengandung sisa garam yang dapat meningkatkan asupan sodium harian Anda secara signifikan.

Mengonsumsi terlalu banyak sodium dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit jantung dan ginjal.

BACA JUGA:10 Variasi Resep Ikan Kembung yang Bisa Jadi Hidangan Unggulan di Meja Makan

Kandungan MSG dan Bahan Pengawet: Meskipun MSG aman untuk sebagian besar orang, beberapa orang mungkin sensitif terhadapnya.

Mengonsumsi air rebusan mi instan yang mengandung MSG dalam jumlah besar bisa menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, dan gejala alergi lainnya.

Selain itu, ada beberapa bahan pengawet dalam mi instan yang meskipun diizinkan oleh badan pengawas makanan, bisa berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan.

BACA JUGA:Es Kul-Kul Tradisional, Resep Sederhana untuk Kesegaran Maksimal

Tinggi Lemak dan Minyak: Air rebusan mi instan juga mengandung sisa minyak dari proses pengolahan mi. Minyak ini, meskipun berasal dari bahan nabati, dapat meningkatkan asupan lemak jenuh jika dikonsumsi berlebihan, yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Tidak Mengandung Nutrisi yang Signifikan: Air rebusan mi instan tidak mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat, seperti vitamin dan mineral.

Sebagian besar nilai gizi mi instan terdapat pada mi itu sendiri dan bumbunya, namun air rebusan tersebut hanya mengandung sisa dari proses memasak mi dan bumbu.

Oleh karena itu, meskipun tidak berbahaya, air rebusan mi instan tidak memberikan manfaat gizi yang signifikan bagi tubuh.

BACA JUGA:Kombinasi Sempurna! Resep Cake Puding Marmer Cokelat yang Super Enak

Dampak Kesehatan Jangka Panjang

Mengonsumsi air rebusan mi instan secara teratur atau dalam jumlah besar dapat berisiko bagi kesehatan. Karena kandungan garam yang tinggi, konsumsi air rebusan ini secara terus-menerus dapat meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi fungsi ginjal.

Selain itu, penggunaan minyak dan bahan kimia lainnya dalam mi instan bisa berpotensi menambah beban tubuh dalam mengolah bahan-bahan tersebut, terutama jika sudah ada masalah kesehatan seperti gangguan metabolisme atau penyakit jantung.

Sumber: