Mengatasi Stres dengan Cara Stoik: Langkah Praktis untuk Ketenteraman Batin

Stoikisme mengajarkan untuk menerima ketidakpastian sebagai bagian alami dari hidup.

Marcus Aurelius menulis, "Apa pun yang terjadi, terimalah dengan hati yang terbuka." Melalui latihan menerima ketidaknyamanan, kita dapat mengembangkan ketahanan mental dan emosional.

 3. Bedakan Keinginan dan Kebutuhan

Stoikisme mengajarkan untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Banyak kecemasan timbul dari keinginan yang tidak terpenuhi.

BACA JUGA:Gaya Kantor Pria Modern: 10 Inspirasi Outfit yang Memadukan Kesan Formal dan Stylish

BACA JUGA:10 Tips Tampil Modern di Kantor: Outfit Pria yang Cocok untuk Gaya Profesional

Fokus pada kebutuhan dasar untuk hidup yang baik—seperti kesehatan, kebijaksanaan, dan hubungan yang bermakna—dapat membantu mengurangi kecemasan.

Latihan negative visualization atau membayangkan skenario terburuk membantu kita menerima kenyataan dan lebih menghargai apa yang kita miliki.

 4. Latihan Kesadaran Diri dan Refleksi

Stoik sangat menekankan introspeksi. Marcus Aurelius menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri setiap hari, "Apa yang sudah saya lakukan untuk hidup lebih bijaksana dan lebih baik?" Dengan refleksi diri, kita dapat memahami pikiran dan perasaan kita lebih baik serta meresponsnya dengan cara yang lebih bijaksana.

Meditasi atau menulis jurnal dapat membantu kita mengidentifikasi sumber stres dan mencari solusi yang lebih rasional.

BACA JUGA:Mau Kondangan Pakai Hijab? Outfit Ini Bisa Kamu Kenakan

BACA JUGA:Outfit Kuliah Pria yang Kekinian: Dari Basic Tees Hingga Sneakers Stylish!

 5. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Stoikisme juga mengajarkan untuk menjaga tubuh sebagai bagian dari kebajikan. Kesehatan fisik yang baik mendukung keseimbangan emosional dan mental.

Sumber: