Sudahkah Anda Menerima Diri Sendiri? Saatnya Mulai dengan Self-Acceptance!

PAGARALAMPOS.COM - Self-acceptance atau penerimaan diri merupakan salah satu konsep psikologi yang semakin banyak dibicarakan dalam dunia kesehatan mental.

Istilah ini merujuk pada kemampuan individu untuk menerima dirinya sepenuhnya, termasuk kekuatan dan kelemahannya, tanpa rasa malu atau penolakan.

Dalam dunia yang semakin menuntut standar kesempurnaan, self-acceptance menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental seseorang.

Self-acceptance bukan berarti menyerah atau tidak berusaha menjadi lebih baik, melainkan lebih pada kemampuan untuk mengakui dan menerima siapa diri kita tanpa terlalu banyak menghakimi diri sendiri.

BACA JUGA:Kesehatan Optimal dengan Buah Salak, Rahasia Kecantikan Kulit dan Pencernaan

Ini mencakup menerima berbagai aspek kehidupan, seperti penampilan fisik, kesalahan yang pernah dibuat, sifat, atau bahkan kelemahan pribadi.

Self-acceptance memungkinkan seseorang untuk merasa nyaman dengan dirinya sendiri, meskipun tidak sempurna.

Perbedaan antara Self-Acceptance dan Self-Esteem

Terkadang, self-acceptance dan self-esteem digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki arti yang sedikit berbeda.

Self-esteem lebih berkaitan dengan bagaimana seseorang menilai diri sendiri, baik atau buruk, dan seberapa besar penghargaan yang diberikan terhadap diri sendiri.

BACA JUGA:Sup Kolagen Ceker Ayam, Hidangan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi

Sedangkan self-acceptance lebih kepada penerimaan terhadap segala aspek dalam diri tanpa penilaian, baik positif maupun negatif.

Contoh sederhana adalah ketika seseorang gagal dalam suatu proyek.

Jika ia memiliki self-esteem yang rendah, ia mungkin merasa tidak berharga dan kehilangan motivasi.

Sumber: