Taukah Kamu? Ternyata Kampung Arab di Solo Miliki Daya Tarik Bagi Para Wisatawan Loh
Taukah Kamu? Ternyata Kampung Arab di Solo Miliki Daya Tarik Bagi Para Wisatawan Loh-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Kampung Arab di Solo merupakan kawasan yang kaya akan sejarah dan budaya, menjadi tempat tinggal bagi masyarakat keturunan Arab yang telah ada selama berabad-abad.
Terletak di daerah Pasar Kliwon, kampung ini bukan sekadar area hunian, melainkan juga merupakan saksi bisu akulturasi budaya antara penduduk lokal dan imigran.
Sejarah Kampung Arab
Sejarah Kampung Arab dimulai pada masa penjajahan Belanda, ketika orang-orang Arab dibawa ke Indonesia dan dikelompokkan sebagai penduduk Timur Asing.
Pada masa itu, pemerintah kolonial memberlakukan kebijakan yang mengharuskan masyarakat Arab tinggal di lokasi tertentu untuk memudahkan pengawasan, terutama terkait dengan kekhawatiran terhadap penyebaran agama Islam.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Langsung Bisa Kamu Sambangi Ketika Berkunjung ke Tebo Jambi
Awalnya, Pasar Kliwon dikenal sebagai pasar kambing yang hanya beroperasi pada hari-hari tertentu.
Namun, seiring waktu, kawasan ini berkembang menjadi tempat tinggal bagi masyarakat keturunan Arab.
Banyak catatan sejarah menunjukkan bahwa Kampung Arab bukan sekadar tempat tinggal biasa; tempat ini menyimpan berbagai kisah yang berkaitan dengan perjuangan dan keberadaan masyarakat Arab di Solo.
Salah satu bukti penting dari sejarah ini adalah tanah yang digunakan untuk mendirikan Rumah Sakit Kustati.
BACA JUGA:Industri di Palembang Sokong Pertumbuhan Ekonomi Sumsel, Diikuti Sektor Wisata di Pagar Alam
BACA JUGA:Mau Tahu Desa Wisata Megalitikum Paling Bersejarah di Indonesia? Ini Dia yang Harus Kamu Kunjungi!
Tanah tersebut merupakan hadiah dari Paku Buwono X kepada seorang keturunan Arab yang dikenal sebagai guru mengaji dan penyembuh putri sunan bernama Kustati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: