Apakah Mereka Memang Sangat Kejam ?Suku Sentinelese, Dilarang Dikunjungi!

Mereka menolak semua bentuk kontak dengan dunia luar dan sering menyambut pendatang dengan kekerasan.

Setiap upaya mendekati pulau mereka biasanya berakhir dengan peringatan berupa tembakan panah atau lemparan tombak.

Pemerintah India menetapkan zona eksklusi sejauh 5 kilometer di sekitar pulau untuk melindungi suku tersebut dari gangguan dunia luar.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Selain untuk melindungi suku Sentinelese, undang-undang ini juga melindungi pengunjung dari potensi serangan yang mematikan.

Pada tahun 2018, dunia dikejutkan oleh berita kematian seorang misionaris muda asal Amerika Serikat bernama John Allen Chau.

Ia mencoba masuk ke Pulau Sentinel Utara untuk menyebarkan ajaran agama, tetapi tewas setelah diserang oleh anggota suku Sentinelese.

Insiden ini memperkuat alasan mengapa interaksi dengan mereka sangat berbahaya dan harus dihindari.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Mengapa Suku Sentinelese Bersikap Kejam?

Bagi Suku Sentinelese, "kekejaman" terhadap pendatang adalah bentuk perlindungan terhadap wilayah dan kelangsungan hidup mereka.

Sebagai masyarakat yang sangat terisolasi, mereka tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit modern.

Kontak dengan dunia luar bisa berakibat fatal, seperti yang terjadi pada banyak suku asli lainnya di dunia.

Pada abad ke-19, misalnya, beberapa anggota suku Sentinelese pernah diculik oleh seorang administrator Inggris, tetapi segera dikembalikan karena mereka jatuh sakit.

Peristiwa ini menjadi salah satu alasan mengapa mereka sangat berhati-hati terhadap pendatang.

Sumber: