Mengapa Suku Inuit Enggan Disebut Eskimo? Inilah Alasan Mengejutkannya!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Inuit adalah salah satu masyarakat adat yang hidup di kawasan Kutub Utara, khususnya di Kanada, Greenland, dan Alaska.

Mereka dikenal sebagai komunitas yang mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem di wilayah Arktik.

Namun, istilah "Eskimo" yang dulu digunakan untuk menyebut mereka kini dianggap tidak lagi pantas.

Sebaliknya, mereka lebih memilih disebut "Inuit," yang berarti "manusia" dalam bahasa Inuktitut, bahasa asli mereka.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Mengapa Istilah "Eskimo" Ditolak?

Istilah "Eskimo" pertama kali diperkenalkan oleh penjajah Eropa dan berasal dari kata dalam bahasa Algonquin yang artinya "pemakan daging mentah."

Istilah ini dianggap merendahkan dan stereotipikal oleh banyak masyarakat Inuit.

Sebagai bagian dari perjuangan mereka mempertahankan identitas budaya, banyak komunitas Inuit di Kanada menolak istilah ini dan mendorong penggunaan nama asli mereka.

Sebagai ganti "Eskimo," Kanada secara resmi mengakui mereka sebagai "Inuit," sesuai dengan keinginan masyarakat itu sendiri.

Ini merupakan langkah penting dalam menghormati tradisi dan budaya mereka yang kaya serta mendukung rekonsiliasi dengan masyarakat adat di Kanada.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Cara Hidup di Tengah Dingin yang Ekstrem

Hidup di kawasan Kutub Utara yang keras menuntut adaptasi luar biasa.

Sumber: