Pernikahan Suku Tidung: Mengapa Pasangan Tidak Boleh Mandi 3 Hari setelah Menikah? Ini Alasannya!

Pernikahan Suku Tidung: Mengapa Pasangan Tidak Boleh Mandi 3 Hari setelah Menikah? Ini Alasannya!

Pernikahan Suku Tidung: Mengapa Pasangan Tidak Boleh Mandi 3 Hari setelah Menikah? Ini Alasannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Suku Tidung, yang mendiami sebagian wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, memiliki beragam tradisi dan ritual yang diwariskan secara turun-temurun.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah tradisi Medudun atau Medok, sebuah ritual yang menyertai proses pernikahan mereka.

Dalam tradisi ini, pasangan pengantin diharuskan untuk tidak mandi selama tiga hari berturut-turut setelah prosesi pernikahan dimulai.

Tradisi ini bukan hanya sekadar larangan, tetapi memiliki makna yang mendalam terkait dengan budaya dan pandangan hidup masyarakat Tidung.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Ritual Medudun biasanya dilakukan setelah kedua pasangan resmi menikah dalam prosesi adat.

Tradisi ini mencerminkan kepercayaan yang mendalam terhadap hubungan antara tubuh, jiwa, dan alam.

Larangan mandi selama tiga hari dipercayai memiliki tujuan yang sangat filosofis, yaitu untuk menjaga agar energi positif dan kekuatan yang sudah terjalin dalam ikatan pernikahan tidak hilang.

Selama tiga hari tersebut, pasangan pengantin akan diisolasi dan tidak diperkenankan keluar rumah atau berinteraksi dengan orang luar kecuali keluarga dekat.

BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi

Selama periode ini, pengantin juga akan menjalani beberapa rangkaian ritual lain, seperti diberi makanan dan minuman khusus, yang dipercaya dapat memberi kekuatan dan keberkahan pada rumah tangga yang baru dibangun.

Beberapa upacara ini biasanya dipimpin oleh tetua adat atau tokoh masyarakat yang dihormati dalam suku Tidung.

Mereka akan memberikan nasihat-nasihat penting tentang kehidupan berumah tangga, serta doa-doa agar pasangan pengantin diberi kebahagiaan, kelancaran, dan rezeki yang melimpah.

Larangan mandi dalam tradisi ini bukan tanpa alasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: