Ritual Pernikahan Tak Masuk Akal! Apakah Perempuan Seharusnya Mengalami Ini?
Ritual Pernikahan Tak Masuk Akal! Apakah Perempuan Seharusnya Mengalami Ini?--
PAGARALAMPOS.COM - Tradisi dan budaya dalam sebuah komunitas sering kali mencerminkan keunikan mereka.
Namun, beberapa praktik adat terkait perkawinan sering kali dianggap nyeleneh, bahkan kontroversial, terutama ketika melibatkan peran perempuan sebagai "korban" tradisi.
Berikut adalah lima suku di dunia dengan ritual perkawinan yang paling nyeleneh, yang menempatkan perempuan dalam situasi tak biasa.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
1. Suku Himba, Namibia – Ujian Kesetiaan dengan Izin Poligami
Di Namibia, Suku Himba memiliki ritual perkawinan yang mencengangkan.
Dalam beberapa kasus, seorang perempuan yang akan menikah harus menerima bahwa suaminya boleh memiliki lebih dari satu istri, bahkan sejak awal pernikahan.
Tidak hanya itu, perempuan Himba dianggap bertanggung jawab atas kebahagiaan suaminya, sehingga mereka jarang diizinkan menolak kehendak pria dalam keluarga.
Poligami dalam suku ini lebih dari sekadar tradisi; ia mencerminkan kesenjangan gender yang kerap membuat perempuan Himba merasa terpinggirkan.
BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi
2. Suku Maasai, Kenya – Perempuan Harus Dicukur Botak
Suku Maasai di Kenya memiliki ritual pernikahan yang dianggap menyakitkan bagi perempuan.
Sebelum menikah, rambut perempuan harus dicukur hingga botak oleh keluarganya sebagai simbol kesucian.
Tradisi ini dilakukan tanpa memperhatikan kenyamanan pengantin perempuan, yang sering kali merasa malu dengan penampilan barunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: