Apa yang Membuat Festival Heboh Suku Muria Begitu Istimewa? Temukan Keunikannya!

Namun, yang menarik dari festival ini adalah sifatnya yang sangat fleksibel dan tanpa batasan.

Peserta festival tidak terikat oleh aturan yang ketat dan dapat merayakannya sesuai dengan kehendak mereka masing-masing.

Hal ini membuat festival ini menjadi ajang kebebasan bagi masyarakat Suku Muria untuk mengekspresikan diri dan mempererat tali persaudaraan.

Dalam pelaksanaannya, festival ini diawali dengan upacara adat yang melibatkan doa dan persembahan kepada leluhur serta alam.

Selama upacara ini, masyarakat berkumpul di lapangan terbuka atau di sekitar tempat-tempat suci yang dianggap keramat. Setelah upacara selesai, dimulailah pesta rakyat yang diwarnai dengan berbagai macam kegiatan, seperti musik tradisional, tarian khas Suku Muria, serta makan bersama.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bahasa Besemah: Salah Satu Bahasa Tertua di Indonesia!

Kegiatan dalam Festival Heboh

Puncak dari festival ini adalah pesta yang berlangsung semalam suntuk, tanpa adanya aturan yang mengikat.

Masyarakat bebas untuk menari, bernyanyi, dan menikmati hidangan yang disediakan.

Bahkan, kegiatan ini seringkali berubah menjadi pesta rakyat yang melibatkan masyarakat dari berbagai daerah, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Selain tarian dan musik, salah satu tradisi yang tidak pernah terlewatkan adalah permainan "tumpeng" yang melibatkan seluruh warga.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Tumpeng adalah nasi kunir yang disusun dengan bentuk kerucut, sebagai simbol ucapan syukur kepada Tuhan atas hasil bumi.

Tumpeng ini kemudian dibagikan kepada setiap peserta, sebagai bentuk berbagi dan kebersamaan.

Dalam setiap langkah perayaan, ada rasa kedekatan antara generasi muda dan tua, yang ikut menjaga kelestarian budaya ini.

Sumber: