Tidak Pakai Air, Bagaimana Cara Wanita Suku Himba Mandi Asap dan Layani Tamu Suami!

Tidak Pakai Air, Bagaimana Cara Wanita Suku Himba Mandi Asap dan Layani Tamu Suami!

Tidak Pakai Air, Bagaimana Cara Wanita Suku Himba Mandi Asap dan Layani Tamu Suami!--

PAGARALAMPOS.COM - Suku Himba adalah salah satu kelompok etnis yang mendiami wilayah semiarid di bagian utara Namibia, Afrika.

Mereka terkenal dengan gaya hidup yang sangat berbeda dari kebanyakan masyarakat modern.

Salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh wanita suku Himba adalah cara mereka mandi, yang sama sekali tidak melibatkan air.

Dalam kehidupan sehari-hari mereka yang penuh dengan tantangan lingkungan, air menjadi sumber daya yang sangat langka, sehingga suku Himba mengembangkan cara-cara adaptif untuk menjaga kebersihan tubuh mereka.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Tradisi Mandi Asap

Wanita Himba tidak menggunakan air untuk mandi seperti kebanyakan orang di dunia.

Sebaliknya, mereka mandi dengan cara yang sangat unik dan penuh makna budaya, yakni "mandi asap".

Proses ini melibatkan penggunaan ramuan herbal yang dibakar, menghasilkan asap yang digunakan untuk membersihkan tubuh.

Biasanya, wanita Himba akan duduk di dalam sebuah kabin kecil yang terbuat dari kayu dan jerami, di mana mereka membakar campuran tumbuhan dan lemak hewan.

BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi

Asap dari pembakaran ini tidak hanya memiliki fungsi kebersihan, tetapi juga bertujuan untuk memberi aroma harum yang khas pada tubuh mereka.

Selain itu, asap ini membantu melindungi kulit mereka dari sengatan matahari yang terik di padang pasir, serta mencegah kulit mereka terinfeksi bakteri yang dapat berkembang di iklim yang panas dan kering.

Proses mandi ini tidak hanya soal kebersihan tubuh, tetapi juga merupakan bagian dari ritual kecantikan yang penting bagi wanita Himba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: