Mengapa Suku Dunia Meludahi Mempelai dan Menginjak Tamu? Fakta Menarik yang Harus Diketahui!
Mengapa Suku Dunia Meludahi Mempelai dan Menginjak Tamu? Fakta Menarik yang Harus Diketahui!--
PAGARALAMPOS.COM - Setiap suku di dunia memiliki tradisi yang kaya dan berbeda-beda, sebagian di antaranya cukup unik dan bahkan tak jarang dianggap aneh atau kontroversial.
Beberapa tradisi ini telah dipertahankan selama berabad-abad, meskipun terkadang menimbulkan pertanyaan bagi mereka yang belum mengenal budaya tersebut.
Salah satu contoh menarik adalah tradisi yang melibatkan meludahi mempelai, menginjak tamu, dan menangis satu bulan, yang ditemukan dalam berbagai komunitas suku di dunia.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
Meludahi Mempelai
Tradisi meludahi mempelai mungkin terdengar sangat tidak biasa, namun dalam beberapa suku, ini dianggap sebagai simbol keberkahan dan perlindungan.
Salah satu suku yang memiliki tradisi ini adalah suku Maasai di Kenya dan Tanzania.
Di sini, saat pernikahan berlangsung, seorang kerabat atau tetua yang dihormati akan meludahi kepala pengantin perempuan.
Walaupun terdengar menjijikkan bagi sebagian orang, meludah memiliki makna penting dalam budaya Maasai.
BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi
Meludah dianggap sebagai cara untuk memberi berkah pada pasangan pengantin agar hidup mereka dilimpahi kebahagiaan dan kesuburan.
Meludahi pengantin perempuan juga melambangkan perlindungan dari roh jahat yang mungkin mengancam kebahagiaan pernikahan.
Meskipun tradisi ini jarang dipahami oleh budaya Barat, bagi suku Maasai, ini adalah cara yang penuh makna untuk memastikan keberuntungan dalam kehidupan pasangan muda.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bahasa Besemah: Salah Satu Bahasa Tertua di Indonesia!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: