Mengapa Mahalnya Biaya Pernikahan Suku Kalaidzhi Bulgaria? Haruskah Wanita Muda Ikut Pasar Ini!
Mengapa Mahalnya Biaya Pernikahan Suku Kalaidzhi Bulgaria? Haruskah Wanita Muda Ikut Pasar Ini!--
PAGARALAMPOS.COM - Pernikahan merupakan salah satu momen yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang, terlebih bagi masyarakat tradisional yang memegang teguh adat dan budaya mereka.
Salah satu contoh unik mengenai biaya pernikahan adalah pada suku Kalaidzhi di Bulgaria.
Dalam masyarakat suku ini, pernikahan bukan hanya tentang dua individu yang menyatukan cinta mereka, tetapi juga melibatkan transaksi sosial yang tak bisa dianggap sepele.
Bagi wanita muda suku Kalaidzhi, biaya pernikahan menjadi isu besar, karena mereka harus ikut dalam “pasar pernikahan” yang menuntut biaya sangat tinggi.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
Suku Kalaidzhi, yang mendiami sebagian wilayah Bulgaria, memiliki tradisi dan adat yang sangat kental.
Salah satu aspek yang menonjol dalam kehidupan mereka adalah bagaimana pernikahan dilakukan, yang berbeda dari kebanyakan tradisi di Eropa Timur.
Dalam masyarakat ini, pernikahan bukan hanya sebuah ikatan emosional, tetapi juga dianggap sebagai transaksi sosial dan ekonomi.
Biaya pernikahan yang sangat tinggi menjadi beban bagi pihak keluarga, khususnya bagi keluarga mempelai wanita.
BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi
Fenomena "pasar pernikahan" di kalangan suku Kalaidzhi terjadi karena ada kesepakatan sosial di mana calon mempelai wanita diharuskan untuk menarik perhatian calon suami dan keluarga melalui kecantikan, keterampilan, dan tentu saja, biaya yang dikeluarkan dalam proses pernikahan.
Dalam masyarakat ini, pernikahan merupakan ajang untuk menunjukkan status sosial dan keberhasilan keluarga.
Semakin tinggi biaya yang dibayar, semakin tinggi pula status sosial yang didapatkan oleh keluarga pengantin wanita.
Salah satu biaya yang menjadi sorotan utama adalah biaya "mempelai wanita" yang harus dibayar oleh pihak pria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: