Ingin Tahu Tradisi Menarik Suku Mandar di Sulawesi Barat? Simak Ini!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Mandar merupakan salah satu Suku yang mendiami wilayah Sulawesi Barat, khususnya di daerah Kabupaten Majene, Mamuju, dan sekitarnya.

Masyarakat Mandar terkenal dengan tradisi yang kaya akan nilai budaya, adat istiadat, dan upacara yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Tradisi ini tidak hanya mencerminkan kehidupan sosial dan religius mereka, tetapi juga memiliki makna mendalam yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Berikut ini adalah beberapa upacara dan tradisi unik suku Mandar yang menarik untuk diketahui.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

1. Upacara Mappanretasi

Mappanretasi adalah upacara adat yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah.

Upacara ini biasanya dilakukan setelah panen padi atau hasil pertanian lainnya.

Dalam upacara ini, masyarakat Mandar berkumpul untuk mengadakan doa bersama, memanjatkan syukur, dan meminta berkah agar hasil pertanian yang akan datang dapat lebih baik.

Upacara Mappanretasi juga dilengkapi dengan berbagai atraksi budaya, seperti tarian tradisional dan musik daerah.

Salah satu simbol utama dari upacara ini adalah nasi yang dimasak dengan cara khusus, serta penyajian hasil bumi yang dihiasi dengan indah sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan Tuhan.

BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi

2. Tradisi Mappalili (Bertelur)

Tradisi Mappalili atau bertelur merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat Mandar sebagai bagian dari proses penyembuhan atau permohonan keselamatan.

Sumber: