Hanya Suku Bugis yang Miliki 5 Gender? Begini Penjelasannya!

Omakka diharapkan untuk bekerja di luar rumah, bertanggung jawab terhadap nafkah keluarga, serta menjadi pelindung dan pengayom bagi istri dan anak-anaknya.

Dalam sistem patriarkal ini, peran omakka sangat dihargai, terutama dalam hal pengambilan keputusan.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

3. Bissu (Spiritualitas dan Pemimpin Agama)

Bissu merupakan gender yang sangat unik dalam budaya Bugis. Bissu adalah individu yang dianggap memiliki dua sifat, baik pria maupun wanita.

Mereka dipandang sebagai makhluk yang berada di luar batasan tradisional gender, dan oleh karena itu memiliki peran khusus dalam masyarakat Bugis, terutama dalam hal keagamaan.

Bissu sering kali berperan sebagai pemimpin spiritual dan penghubung antara dunia manusia dan dunia roh.

Mereka dianggap sebagai penjaga keseimbangan alam dan dihormati dalam berbagai upacara adat.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

4. Calabai (Pria yang Berperan sebagai Wanita)

Calabai adalah individu pria yang memilih untuk mengenakan pakaian wanita dan menjalani kehidupan dengan cara yang lebih feminin.

Meskipun secara biologis mereka adalah pria, dalam budaya Bugis, calabai dipandang sebagai gender terpisah yang memiliki peran sosial yang lebih dekat dengan wanita.

Mereka sering kali dihormati dan diberi tempat dalam masyarakat Bugis karena kemampuan mereka untuk menjalani kehidupan antara kedua gender tersebut,

berperan dalam kegiatan sosial, dan sering kali menjadi pelayan dalam ritual-ritual adat.

BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia

Sumber: