Mengapa Suku Tengger Sulit Dikalahkan oleh Penjajah? Temukan Kisahnya!

Mengapa Suku Tengger Sulit Dikalahkan oleh Penjajah? Temukan Kisahnya!

Mengapa Suku Tengger Sulit Dikalahkan oleh Penjajah? Temukan Kisahnya!--

Pada abad ke-19, setelah banyak suku-suku di Indonesia mulai merasakan kekuatan penjajahan Belanda, Suku Tengger tetap bertahan.

Mereka tidak hanya bertahan dalam perlawanan fisik, tetapi juga dengan cara menjaga identitas dan kebudayaan mereka yang unik.

Keberanian mereka untuk melawan datang dari semangat kolektif yang telah tertanam dalam diri masyarakat Tengger, di mana setiap anggota suku berkomitmen untuk mempertahankan wilayah dan keyakinan mereka.

Namun, dengan perlawanan yang terus berlanjut, Belanda yang kesulitan untuk menundukkan Suku Tengger menggunakan cara yang lebih kejam.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Tidak puas dengan hanya menghadapi perlawanan di darat, Belanda akhirnya mengalihkan serangan mereka ke udara.

Menggunakan pesawat terbang, mereka menggempur wilayah pegunungan Tengger yang sulit dijangkau, berusaha menghancurkan basis perlawanan Suku Tengger.

Serangan udara ini menjadi salah satu momen gelap dalam sejarah perjuangan Suku Tengger.

Meskipun dihadapkan pada teknologi perang yang jauh lebih modern, semangat mereka untuk mempertahankan tanah leluhur tidak luntur.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Perlawanan mereka tetap menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa.

Walaupun serangan udara Belanda sempat mengguncang, Suku Tengger tetap bertahan dengan bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh pesawat.

Kisah Suku Tengger adalah sebuah bukti nyata dari ketahanan dan semangat juang masyarakat adat dalam menghadapi penjajahan.

Dengan keberanian dan kecerdikan mereka, Suku Tengger membuktikan bahwa meskipun terisolasi dan berada di pegunungan yang terjal, mereka tidak mudah tunduk pada penjajah.

BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: