Mengapa Suku Tengger Sulit Dikalahkan oleh Penjajah? Temukan Kisahnya!
Mengapa Suku Tengger Sulit Dikalahkan oleh Penjajah? Temukan Kisahnya!--
PAGARALAMPOS.COM - Suku Tengger, yang mendiami wilayah pegunungan Tengger di Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu Suku yang memiliki semangat juang tinggi dan tidak mudah menyerah, bahkan saat menghadapi penjajahan.
Keberanian dan ketahanan mereka telah tercatat dalam sejarah, terutama selama periode penjajahan Belanda.
Suku ini merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit yang terisolasi dan mempertahankan budaya serta agama mereka meskipun berada di tengah invasi dan penindasan yang meluas.
Salah satu episode bersejarah yang menonjol adalah ketika Suku Tengger menjadi salah satu kelompok yang cukup sulit untuk ditaklukkan oleh penjajah Belanda, yang bahkan akhirnya menggunakan strategi agresif dengan menyerang melalui udara.
BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi
Asal Usul dan Keberanian Suku Tengger
Suku Tengger berdiam di kawasan yang dikelilingi oleh pegunungan, dengan puncak Gunung Bromo sebagai salah satu landmark terkenal mereka.
Mereka memiliki adat dan kebudayaan yang kaya, termasuk upacara keagamaan yang sangat erat kaitannya dengan agama Hindu.
Sejak zaman kerajaan Majapahit, mereka telah hidup terisolasi dari pengaruh luar dan menjaga tradisi mereka dengan sangat ketat.
Keberanian Suku Tengger dalam menghadapi penjajahan bermula dari sikap mereka yang tidak mudah tunduk kepada pihak luar.
Pada masa penjajahan Belanda, suku ini dikenal sebagai salah satu kelompok yang memiliki semangat anti-kolonialisme yang kuat.
Mereka tidak hanya berperang melawan penjajah Belanda, tetapi juga menentang segala bentuk penindasan yang datang dari luar, baik itu dalam bentuk pajak yang sangat tinggi maupun usaha penyeragaman budaya yang dilakukan oleh penjajah.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bahasa Besemah: Salah Satu Bahasa Tertua di Indonesia!
Perlawanan yang Tak Terkalahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: