7 Cara Mengatasi dan Mengobati Milia dan Bintik Putih

Hindari penggunaan retinoid secara berlebihan dan jangka panjang karena dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan pada area kulit yang dioleskan obat. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

BACA JUGA:Selain Memiliki Wisata Populer, Inilah 8 Kuliner Khas Tradisional Bengkulu!

Konsultasikan dengan dokter sebelum digunakan.

2. Unroofing

Unroofing adalah prosedur pembuatan lubang kecil pada permukaan kulit dengan menggunakan pisau bedah yang disebut lancet.

Selanjutnya keratin penghasil milia didorong keluar secara perlahan dengan jari atau jarum, ini disebut ekstraktor komedo.

BACA JUGA:Rutinitas Perawatan Kulit Wajah. Ternyata 9 Hal Fungsi Penggunaan Toner

Meski cara ini bisa dilakukan sendiri, namun tidak disarankan untuk melepas atap sendiri karena dapat menyebabkan cedera dan kerusakan kulit.

3. Dermabrasi

Dermabrasi adalah mekanisme yang menggunakan laser untuk menghilangkan lapisan kulit mati. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi jaringan parut di wajah.

Selain itu, dermabrasi digunakan untuk mengatasi kerutan, penyakit kulit akibat paparan sinar matahari, dan kelainan pigmen.

BACA JUGA:Manfaat Masker Putih Telur: Rahasia Kulit Wajah Lebih Sehat dan Cerah Secara Alami

4. Pengelupasan kulit

Pengelupasan kulit melibatkan penggunaan satu atau lebih jenis cairan kimia untuk mengangkat sel kulit yang rusak dan merangsang pembentukan sel kulit baru.

Prosedur ini biasanya dilakukan beberapa kali dengan jeda waktu 3 hingga 6 bulan di antara setiap prosedur.

Sumber: