Inilah 3 Faktor Penyebab Tarikan Motor Matic Kamu Tidak Bertenaga, Simak Ulasannya!

PAGARALAMPOS.COM –  Motor matic kini menjadi pilihan populer di kalangan pengendara sepeda motor, terutama karena kemudahan berkendara dan kenyamanannya. 

Salah satu fitur utama yang membedakan motor matic dengan jenis motor lainnya adalah sistem Continuously Variable Transmission (CVT). 

Sistem ini bekerja untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang secara mulus, memberikan pengalaman berkendara yang halus dan efisien. 

Meskipun CVT menawarkan banyak keunggulan, beberapa pengendara sering mengalami penurunan performa motor mereka seiring waktu. 

BACA JUGA:AHM Scoopy vs Motor Listrik: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda? Temukan Jawabannya di Sini!

Salah satu masalah yang sering ditemui adalah tarikan motor yang terasa lebih lambat atau tidak responsif. 

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum yang dapat mengurangi performa motor matic Anda.

1. V-Belt yang Aus

V-belt adalah komponen vital dalam sistem CVT, yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke pulley. 

V-belt terbuat dari karet yang fleksibel namun kuat, dan seiring waktu serta penggunaan, komponen ini akan mengalami keausan. 

Ketika v-belt aus, akan terjadi slip yang menyebabkan cengkraman pulley berkurang.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Ban Motor Terbaik untuk Sport dan Touring: Kombinasi Performa dan Ketahanan

Hal ini akan mengakibatkan penurunan performa, karena tenaga yang seharusnya diteruskan ke roda belakang tidak dapat disalurkan dengan optimal. 

V-belt biasanya memiliki umur pakai sekitar 20.000 kilometer, jadi jika motor Anda telah menempuh jarak tersebut, sangat penting untuk memeriksa dan mengganti v-belt yang sudah aus agar performa motor tetap terjaga.

Sumber: