Gunung Telomoyo: Keindahan Alami yang Dibumbui Misteri Suara dan Aroma Aneh

Makam misterius tersebut berada di punggungan yang menghubungkan dua puncak Telomoyo: Puncak Pemancar dan puncak lainnya yang lebih rendah.

Kawasan ini dikelilingi oleh hutan lebat yang jarang terjamah manusia. Dalam novel MMA Trail karya Anton Sujarwo, lokasi tersebut digambarkan sebagai tempat yang memiliki aura mistis.  

BACA JUGA:Mampukah Anda Menaklukkan Gunung Agung? Temukan Keajaibannya!

BACA JUGA:Gunung Kailash: Apakah Kekuatan Supernatural yang Mengelilinginya Benar Adanya?

Dikisahkan bahwa makam ini berada di bawah bayang-bayang rimbunan hutan gelap, menciptakan suasana magis yang membuat bulu kuduk berdiri.

Bahkan dalam novel itu, tokoh utamanya sempat mengalami mati suri di dekat lokasi makam tersebut.  

2. Tragedi Desa Sepayung dan Pentas Wayang  

Pada masa lalu, di kawasan kaki Gunung Telomoyo, terdapat sebuah desa bernama Sepayung yang sering menggelar pementasan wayang kulit.

Dalam sebuah acara, desa ini mengadakan pertunjukan besar yang melibatkan banyak kru, termasuk dalang, sinden, penabuh gamelan, dan pendukung lainnya.  

BACA JUGA:Gunung Kailash: Apakah Kekuatan Supernatural yang Mengelilinginya Benar Adanya?

BACA JUGA:Mengapa Gunung Balayan Dikenal Penuh Misteri? Ini Alasannya!

Sayangnya, saat pertunjukan berlangsung, terjadi bencana alam berupa angin kencang dan longsor dari lereng gunung.

Seluruh kru pertunjukan dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa ini. Setelah kejadian tragis tersebut, desa Sepayung berganti nama menjadi Dalangan, yang diyakini sebagai pengingat akan tragedi yang menimpa kru wayang kulit di masa lalu.

Hingga kini, makam kuno di kawasan ini masih dianggap sebagai tempat peristirahatan mereka.  

3. Suasana Menyesakkan di Air Terjun Pos I  

Sumber: