Kerajaan Galuh dalam Lintasan Waktu: Sejarah, Kekuasaan, dan Peninggalan Budaya yang Bertahan

Kerajaan Galuh dalam Lintasan Waktu: Sejarah, Kekuasaan, dan Peninggalan Budaya yang Bertahan-Foto: net -
Penyatuan ini membawa masa stabilitas dan kemakmuran yang lebih besar bagi wilayah tersebut.
Namun, setelah mengalami kemunduran, Kerajaan Galuh akhirnya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram pada tahun 1595.
BACA JUGA:Mengenal 5 Senjata Tradisional Suku Jambi yang Memiliki Nilai Sejarah dan Makna Mendalam
BACA JUGA:Siap Menyusuri Sejarah di Kota Lama Semarang? Jangan Lewatkan Pesonanya!
Pada tahun 1679, Kesultanan Banten menaklukkan wilayah Pasundan, mengakhiri era kejayaan Kerajaan Galuh.
Meskipun kerajaan ini telah runtuh, warisannya tetap hidup dalam berbagai prasasti dan candi, seperti Prasasti Mandiwunga, Prasasti Cikajang, Prasasti Rumatak, dan Candi Cangkuang.
Artefak-artefak ini memberikan gambaran tentang kehidupan masa lalu serta kemajuan arsitektur dan spiritualitas masyarakat Galuh.
Pentingnya pelestarian warisan sejarah Kerajaan Galuh tidak dapat dipungkiri.
BACA JUGA:7 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Membawa Jejak Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Kutai: Inilah 7 Peninggalan Berharga yang Perlu Anda Ketahui!
Melalui peninggalan-peninggalan ini, kita dapat lebih memahami peradaban yang telah ada dan menghargai kekayaan budaya yang diwariskan.
Tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan ini penting agar generasi mendatang dapat terus belajar dan mengapresiasi sejarah bangsa, menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk masa depan yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: