Tari Malulo Suku Tolaki: Simbol Toleransi dan Pemersatu yang Viral

Tari Malulo Suku Tolaki: Simbol Toleransi dan Pemersatu yang Viral

Tari Malulo Suku Tolaki: Simbol Toleransi dan Pemersatu yang Viral -Foto: net -

Dalam perkembangan pertunjukan tari Lulo, pengiring musik awalnya menggunakan alat musik tradisional seperti gong dan gendang, namun kini telah digantikan dengan alat musik modern, seperti Electone dan pemutar suara.

Selain itu, iringan vokal yang biasanya berupa lagu adat turut menyertai pertunjukan ini.

Tari Malulo biasanya dilakukan dalam kelompok besar, membentuk lingkaran dengan posisi pria dan wanita yang berselang-seling.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta Tersembunyi tentang Budaya dan Sejarah Gunung Himalaya

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Demak: Dari Puncak Kemegahan hingga Kejatuhan

Para penari saling berpegangan tangan, dengan aturan bahwa telapak tangan pria harus berada di bawah tangan wanita untuk menjaga etika tarian.

Gerakan tari Lulo sangat sederhana dan mudah diikuti, didominasi oleh gerakan kaki dan tangan yang diayunkan maju-mundur dan ke kiri-kanan, mengikuti irama musik pengiring.

Makna dari tari ini adalah ungkapan kegembiraan dan rasa syukur atas kebahagiaan yang diterima, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar masyarakat, tanpa memandang status sosial, gender, maupun agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: