Mengapa Hutan Kalimantan Terus Dibabat? Apa Dampaknya bagi Masa Depan Kita?
Mengapa Hutan Kalimantan Terus Dibabat? Apa Dampaknya bagi Masa Depan Kita?--
Melalui pengetahuan tradisional mereka, suku-suku asli mengelola hutan dengan cara berkelanjutan, seperti menerapkan sistem ladang berpindah yang tidak merusak ekosistem hutan dalam jangka panjang.
3. Ekspansi Kolonial dan Awal Eksploitasi Hutan
Sejarah pembabatan hutan Kalimantan dimulai sejak masa kolonial, terutama ketika Belanda dan Inggris melihat potensi ekonomi yang besar dari kayu-kayu Kalimantan.
BACA JUGA:Siap Menyusuri Sejarah di Kota Lama Semarang? Jangan Lewatkan Pesonanya!
Hutan dijadikan sumber bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan kayu di negara-negara Barat, seperti kayu ulin dan meranti yang digunakan untuk pembangunan kapal dan bangunan.
Penebangan hutan mulai intensif dilakukan pada masa ini, meskipun belum sampai menyebabkan kerusakan besar-besaran.
4. Eksploitasi Besar-Besaran pada Era Modern
Setelah Indonesia merdeka, penebangan hutan Kalimantan meningkat drastis.
Pada era 1970-an, pemerintah Indonesia mulai mengeluarkan izin-izin untuk perusahaan kayu dalam rangka meningkatkan devisa negara.
BACA JUGA:Sejarah Kelam atau Kebanggaan? Warisan Pemimpin Pagar Alam di Era Belanda!
Pada masa inilah pembabatan hutan mulai berjalan secara masif, terutama untuk memenuhi permintaan ekspor kayu.
Kebijakan ini diperparah oleh pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara pada dekade-dekade berikutnya.
Pada tahun 1990-an, kawasan hutan di Kalimantan terus mengalami penyusutan dengan laju yang mengkhawatirkan.
Selain perkebunan sawit, kegiatan tambang batu bara, dan kebakaran hutan yang disengaja untuk membuka lahan menjadi penyebab utama degradasi hutan Kalimantan.
BACA JUGA:Sejarah Kota Depok: Perjalanan dari Negara Mandiri hingga Dipimpin Presiden Lokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: