Mengungkap Jejak Prasejarah: Penemuan Peradaban Manusia Berusia 6.000 Tahun di Iran

Mengungkap Jejak Prasejarah: Penemuan Peradaban Manusia Berusia 6.000 Tahun di Iran-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Dalam beberapa dekade terakhir, para arkeolog telah mengungkap berbagai penemuan penting di seluruh dunia, membuka wawasan baru tentang sejarah manusia.
Penemuan-penemuan ini memberikan informasi berharga untuk memahami aspek-aspek kehidupan masyarakat kuno.
Beberapa temuan monumental dalam sejarah arkeologi mencakup Batu Rosetta, Gulungan Naskah Laut Mati, Makam Raja Tut, dan reruntuhan Pompeii.
Sepanjang tahun 2021, penemuan-penemuan luar biasa terus bermunculan, mulai dari kota emas yang hilang di Mesir hingga situs bersejarah Karahan Tepe di Turki.
Di Iran, sebuah situs arkeologi bernama Tepe Sialk yang terletak di Provinsi Yazd menjadi pusat perhatian para peneliti.
BACA JUGA:Sejarah Misteri Gunung Padang: Cagar Budaya Indonesia yang Memiliki Daya Tarik Tersendiri!
BACA JUGA:5 Peradaban Tertua di Dunia yang Berpengaruh terhadap Sejarah Manusia di Indonesia!
Situs ini telah diteliti selama lebih dari seratus tahun dan mengungkap jejak pemukiman manusia dari periode Neolitik, yang diperkirakan berusia sekitar 8.000 tahun.
Dalam penggalian terbaru, para peneliti menemukan sisa-sisa rumah, alat-alat batu, dan tulang-belulang hewan.
Yang menarik, mereka juga menemukan tembikar dengan pola unik dan tulang-belulang hewan yang tidak biasa ditemukan di wilayah tersebut.
Temuan ini memunculkan dugaan bahwa penduduk Tepe Sialk mungkin telah menjalin hubungan dengan komunitas lain yang berada jauh dari lokasi tersebut.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Jawi: Letak, Fungsi, dan Peninggalan Sejarah Raja Kertanegara!
Mohammad Alizadeh, arkeolog dari Universitas Teheran yang memimpin penggalian, menyatakan bahwa penemuan ini mengubah cara pandang terhadap kompleksitas budaya di Tepe Sialk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: