Mengungkap Silsilah Mahabharata: Menyusuri Asal Usul Leluhur Pandawa dan Kurawa

Mengungkap Silsilah Mahabharata: Menyusuri Asal Usul Leluhur Pandawa dan Kurawa

Mengungkap Silsilah Mahabharata: Menyusuri Asal Usul Leluhur Pandawa dan Kurawa-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Menggali asal usul leluhur Pandawa dan Kurawa membawa kita pada sebuah perjalanan menelusuri garis keturunan Mahabharata, penuh dengan kisah dan nilai budaya yang kaya.

Melalui jejak ini, kita disuguhkan legenda-legenda yang membentuk kedua kelompok tersebut dan membuka wawasan mengenai akar sejarah yang kompleks.

Pandawa dan Kurawa adalah tokoh utama dalam kisah Mahabharata, yang perjalanan mereka dimulai dari leluhur yang dihormati, yakni Sang Bharata.

Sebagai pemimpin yang tangguh, Bharata menguasai wilayah India kuno dan mendirikan Dinasti Kuru, yang kemudian menjadi asal mula garis keturunan yang penting dalam cerita ini.

BACA JUGA:Lampung Bersejarah! Temukan Tempat-tempat yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Panjang!

BACA JUGA:Menggali Sejarah Lampung: Saksi Bisu yang Menyimpan Kisah Panjang

Salah satu keturunan Bharata, Prabu Santanu, memiliki peran besar dalam perjalanan ini.

Prabu Santanu menikah dengan Satyavati dan memiliki dua putra, Pandu dan Destarata. Namun, nasib tragis menimpa mereka.

Setelah wafatnya Pandu, tahta jatuh kepada Destarata. Tetapi Destarata, yang memiliki keterbatasan fisik, akhirnya menyerahkan tahta kepada Pandu, yang kemudian harus menjalani kehidupan di pengasingan bersama Kunti dan Madri, istri-istrinya.

Di pengasingan, Pandu memiliki lima anak: Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa, yang kemudian dikenal sebagai Pandawa.

BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri Gunung Singgalang, Sumatera Barat

BACA JUGA:Kemegahan Sriwijaya: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan yang Mengukir Sejarah

Kelima bersaudara ini dibesarkan dengan ajaran kebijaksanaan para resi, dan pada waktunya, mereka kembali ke Hastinapura.

Kurawa, keturunan Destarata, juga memiliki kisahnya sendiri. Meski Destarata tidak diizinkan untuk memimpin secara langsung, para Kurawa tetap mempertahankan hasrat untuk berkuasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: