Sejarah Pura Giri Arjuno: Warisan Budaya Hindu Dharma di Lereng Gunung Arjuno
Sejarah Pura Giri Arjuno: Warisan Budaya Hindu Dharma di Lereng Gunung Arjuno--
Pura Giri Arjuno memiliki beberapa bangunan utama seperti Padmasana, Bale Pawedan, Bale Kulkul, dan Bale Gong yang digunakan untuk berbagai kegiatan spiritual.
Setiap bagian pura memiliki fungsi spesifik dalam upacara Hindu, yang sering kali dipimpin oleh seorang pemangku (pendeta).
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Tersembunyi tentang Budaya dan Sejarah Gunung Himalaya
Sebagai bagian dari komunitas, 80 keluarga ini menjalankan berbagai ritual rutin, seperti upacara Galungan dan Kuningan, yang mengundang umat Hindu dari berbagai wilayah untuk bersama-sama bersembahyang di pura ini.
Makna Pura Giri Arjuno bagi Komunitas
Pura Giri Arjuno bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol identitas dan kebersamaan bagi umat Hindu Dharma di Pasuruan dan sekitarnya.
Kehadiran pura ini memperkuat semangat persatuan di antara keluarga-keluarga Hindu yang tinggal di kawasan tersebut.
Mereka bergotong-royong menjaga keindahan dan kebersihan pura, sekaligus melestarikan budaya dan nilai-nilai Hindu yang diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Demak: Dari Puncak Kemegahan hingga Kejatuhan
Di dalam pura, sering kali diadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan keagamaan bagi anak-anak dan remaja Hindu.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai luhur agama Hindu tetap hidup dan dapat diteruskan kepada generasi muda.
Di samping itu, pura juga menjadi tempat untuk mempererat hubungan sosial, melalui acara-acara adat dan festival keagamaan yang melibatkan seluruh anggota keluarga Hindu di daerah tersebut.
Peran 80 Keluarga dalam Menjaga Pura
Keberhasilan pembangunan dan kelangsungan Pura Giri Arjuno tidak lepas dari peran besar 80 keluarga Hindu Dharma yang konsisten mendukung keberadaan pura ini.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri Gunung Singgalang, Sumatera Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: