Miskomunikasi Anggota DPRD Pagar Alam dengan Polantas Berujung Damai
Foto : Mediasi yang dilakukan Kapolres Pagar Alam bersama ketua DPRD Kota Pagar Alam--Pagaralampos.com
PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Belum lama ini, ditenggarai kesalahpahaman antara angota Satalntas Polres Pagar Alam dengan anggota DPRD Pagar Alam akhirnya berujung damai.
Yaitu, kesalahpahaman yang terjadi tersebut melibatkan anggota DPRD Pagar Alam Ilham Musnaini dengan anggota Satlantas Polres Pagar Alam. Yak saat itu, sedang mejalankan tugasnya di lapagan.
Awal perseteruan yang berujung mediasi tersebut dibenarkan Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT didampingi Kasat Lantas Dr Joni Albert SH MH.
Mediasi tersebut, pada Selasa 29 Oktober 2024 di Mapolres Pagar Alam. Dan dilakukan Ketua DPRD Kota Pagar Alan Jenny Sandiyah.
BACA JUGA:Sosialisasi Gabungan, Satlantas Ingatkan Keselamatan dan Taat Bayar Pajak Kendaraan
"Kejadian ini merupakan mis komunikasi saja dimana saat itu Satlantas Polres Pagar Alam sedang melakukan tugas," ucap Kapolres.
Karena ada pengendara roda dua yang mana penumpang nya tidak menggunakan helm. Kemudian datanglah saudara Ilham bermaksud menengahi permasalahan yang ada pada saat itu.
Namun dikarenakan situasi dan kondisi ramai memungkinkan kedua belah pihak sama sama tersulut emosi sesaat.
"Alhamdulillah, kesalahpahaman antara Anggota DPRD Pagar Alam yang didampingi Ketua DPRD Jenny Shandiyah sudah kita selesaikan dan permasalahan ini berakhir dengan jabatan tangan atau damai," katanya.
BACA JUGA:Bagikan Stiker dan Leaflet Keselamatan, Satlantas Edukasi Pengemudi Tertib Berlalu Lintas
Lanjut Kapolres, untuk pelanggar lalulintas tetap kita berikan sangsi sesuai undang-undang yang berlaku, tegas Kapolres AKBP Erwin Aras Genda.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Kota Pagar Alam Jeni Shandiyah SE MH menambahkan bahwa hari dirinya datang ke Polres Pagar Alam guna mencari solusi permasalahan yang menimpa salah satu anggota DPRD Kota Pagar Alam.
Yang dialami Ilham Musnaini. Dan permasalahan tersebut kata Jenny, sudah selesai karena terjadi kesalahpahaman.
"Semoga kedepan kejadian serupa tidak terulang kembali," ucap Jenny Shandiyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: