Kampung Para Bangsawan Majapahit: Sejarah Pinggiran Trowulan yang Terlupakan

Kampung Para Bangsawan Majapahit: Sejarah Pinggiran Trowulan yang Terlupakan

Kampung Para Bangsawan Majapahit: Sejarah Pinggiran Trowulan yang Terlupakan--

PAGARALAMPOS.COM - Trowulan, sebuah wilayah yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, merupakan bekas ibu kota kerajaan Majapahit yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-15.

Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia, di bawah kepemimpinan raja-raja yang legendaris seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada.

Pinggiran Trowulan menyimpan jejak sejarah yang kaya, terutama sebagai kampung para bangsawan yang berperan penting dalam kejayaan Majapahit.

Sejarah Pinggiran Trowulan dimulai ketika Majapahit mencapai puncak kejayaannya.

BACA JUGA:Menyingkap Kekayaan Wisata Religi di Lombok: Dari Makam Keramat hingga Pura Bersejarah

Wilayah ini bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai tempat tinggal bagi para bangsawan dan elite kerajaan.

Dalam catatan sejarah, Trowulan dipenuhi oleh bangunan megah, candi, dan artefak yang menjadi saksi bisu peradaban yang maju.

Salah satu candi terkenal yang terletak di Trowulan adalah Candi Bajang Ratu, yang diperkirakan dibangun sebagai penghormatan terhadap Raja Hayam Wuruk.

Trowulan juga merupakan pusat perdagangan yang ramai, di mana para pedagang dari berbagai penjuru datang untuk melakukan transaksi.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Perjuangan di Nganjuk: 7 Destinasi Wisata yang Sarat Makna Kemerdekaan

Kegiatan perdagangan ini mendukung perekonomian Majapahit dan menjadikannya sebagai pusat peradaban di Asia Tenggara.

Keberadaan jalur perdagangan ini memudahkan pertukaran budaya antara Majapahit dengan negara-negara tetangga, seperti Cina, India, dan Arab.

Pinggiran Trowulan tidak hanya terkenal karena bangunan dan keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena kehidupan sosial dan budaya yang beragam.

Para bangsawan yang tinggal di sini memiliki pengaruh yang besar terhadap politik dan pemerintahan Majapahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: