Sejarah dan Makna Masjid Agung An-Nur bagi Masyarakat Pekanbaru
Sejarah dan Makna Masjid Agung An-Nur bagi Masyarakat Pekanbaru--
PAGARALAMPOS.COM - Masjid Agung An-Nur merupakan salah satu ikon penting di Kota Pekanbaru, Riau.
Dikenal sebagai masjid terbesar di provinsi ini, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat setempat.
Keberadaan masjid ini mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Islam yang berkembang di Riau, serta menjadi simbol ketahanan dan kebanggaan masyarakat.
Sejarah dan Pembangunan
Pembangunan Masjid Agung An-Nur dimulai pada tahun 1963 dan diresmikan pada tahun 1968.
BACA JUGA:Pintu Gerbang Majapahit. Peninggalan Sejarah dengan Kisah Mengharukan Didalamnya. Ini Ceritanya!
Desain masjid ini dipengaruhi oleh arsitektur khas Timur Tengah, dengan gaya arsitektur yang menggabungkan unsur-unsur tradisional Melayu dan modern.
Masjid ini memiliki dua menara setinggi 50 meter yang menjulang, memberikan pemandangan yang menakjubkan di sekitar kawasan Pekanbaru.
Daya tarik arsitektur masjid ini terletak pada kubah besar berwarna hijau, yang menjadi ciri khas masjid ini dan terlihat jelas dari jauh.
Keberadaan dan Fungsi Sosial
Sebagai pusat kegiatan umat Muslim, Masjid Agung An-Nur tidak hanya digunakan untuk sholat lima waktu, tetapi juga untuk berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Gunung Slamet: Apa yang Tersembunyi di Balik Keindahan Alam?
Setiap tahun, masjid ini menyelenggarakan berbagai acara seperti peringatan Maulid Nabi, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya.
Masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagi informasi dan pengetahuan, serta membangun silaturahmi antar warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: