Peran Kerajaan Islam di Pulau Jawa dalam Membangun Peradaban dan Budaya Nusantara

Peran Kerajaan Islam di Pulau Jawa dalam Membangun Peradaban dan Budaya Nusantara

Peran Kerajaan Islam di Pulau Jawa dalam Membangun Peradaban dan Budaya Nusantara--

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Jawa merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di Nusantara, tempat berdirinya beberapa kerajaan Islam yang memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia.

Berikut ini adalah empat kerajaan Islam terbesar di Pulau Jawa yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan agama, kebudayaan, dan politik di Nusantara.

1. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak, yang berdiri pada abad ke-15, merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

Didirikan oleh Raden Patah, seorang keturunan Majapahit, Demak menjadi pusat penyebaran Islam yang berperan besar dalam pengislaman wilayah Jawa dan sekitarnya.

BACA JUGA:Keberagaman Suku Asmat: Dari Sejarah hingga Rumah Adat yang Unik

Selain memperkuat agama, Demak juga dikenal karena upayanya melawan penjajah Portugis yang berusaha menguasai Malaka.

Demak menjadi terkenal karena dukungan dari Wali Songo, kumpulan ulama terkemuka yang menyebarkan Islam di Jawa dengan cara damai.

Masjid Agung Demak, peninggalan kerajaan ini, masih berdiri hingga kini dan menjadi saksi bisu kejayaan Demak.

Masa kejayaan Demak tercatat berlangsung di bawah kepemimpinan Sultan Trenggana, yang membawa wilayah kekuasaan Demak hingga ke Jawa Timur.

BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Pantangan di Gunung Talang: Menelusuri Kearifan Lokal di Tengah Keindahan Alam

Sayangnya, setelah Sultan Trenggana wafat, Kerajaan Demak mengalami perselisihan internal dan akhirnya runtuh.

2. Kerajaan Pajang

Kerajaan Pajang muncul setelah jatuhnya Demak dan berdiri pada tahun 1549, dipimpin oleh Jaka Tingkir yang kemudian dikenal sebagai Sultan Hadiwijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: