Penyebab dan Cara Mengatasi Tarikan Lemah pada Motor Matic: Panduan Lengkap untuk Pengendara

   Pulley, atau rumah roller, juga merupakan bagian esensial dalam sistem CVT. Bersama dengan v-belt, pulley mengatur rasio tenaga yang diteruskan ke roda.

Keausan pada pulley dapat secara langsung memengaruhi kinerja CVT. Jika pulley menunjukkan tanda-tanda keausan, v-belt tidak akan berfungsi dengan optimal.

Umur pakai pulley biasanya antara 25.000 hingga 30.000 kilometer, sehingga pemeriksaan dan penggantian secara berkala sangat disarankan untuk menghindari masalah yang lebih serius.

3. Kampas Ganda yang Tipis

   Kampas ganda atau kampas kopling berperan penting dalam sistem CVT dengan menginteraksikan dengan mangkok kopling, memungkinkan motor bergerak.

BACA JUGA:Inilah 5 Pilihan Mobil Keluarga Hemat di Bawah Rp100 Juta, Mana yang Paling Cocok untuk Anda? Cek Ulasannya!

BACA JUGA:7 GPS Mobil Teratas 2024 untuk Navigasi Akurat dan Aman di Setiap Perjalanan

Seiring waktu, kampas ganda mengalami penipisan akibat gesekan. Kampas yang terlalu tipis dapat menyebabkan jarak antara kampas dan mangkok kopling tidak ideal, sehingga mengakibatkan slip yang menurunkan performa motor.

Jika kampas ganda sudah aus, segera lakukan penggantian untuk menjaga kinerja motor.

 Solusi dan Perawatan

Untuk menjaga motor matic Anda tetap dalam kondisi prima, perawatan rutin pada sistem CVT sangatlah penting. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

- Pemeriksaan V-Belt Secara Rutin

  Lakukan pemeriksaan berkala pada v-belt untuk mendeteksi keausan. Segera ganti v-belt jika sudah mendekati masa pakai atau saat performa mulai menurun.

BACA JUGA:Seperti Apa Spesifikasi Google Pixel 6 dan 6 Pro? Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Siap Hadapi Tantangan: Membedah Spesifikasi Samsung Galaxy XCover 7 dan Galaxy Tab Active 5!

Sumber: