Menggapai Puncak Gunung Raung: Kecantikan Kaldera di Balik Medan Ekstrem
Menggapai Puncak Gunung Raung: Kecantikan Kaldera di Balik Medan Ekstrem-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Raung, yang terletak di perbatasan antara tiga kabupaten di Jawa Timur yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, merupakan salah satu gunung paling menantang di Indonesia.
Dengan ketinggian sekitar 3.344 meter di atas permukaan laut, Gunung Raung dikenal bukan hanya karena tingginya, tetapi juga karena medan pendakiannya yang ekstrem dan kaldera yang spektakuler.
Banyak pendaki tertarik menjajal gunung ini karena reputasinya sebagai salah satu gunung paling sulit didaki di Pulau Jawa.
Meski penuh tantangan, pemandangan dan pengalaman yang ditawarkan Gunung Raung tak terlupakan.
BACA JUGA:Makam Wali di Gunung Bromo Jadi Tempat Healing dan Wisata Spiritual
Jalur Pendakian
Ada beberapa jalur pendakian yang bisa ditempuh untuk mendaki Gunung Raung, namun yang paling populer adalah melalui jalur Kalibaru, Bondowoso, dan Sumber Wringin.
Setiap jalur memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan tersendiri, tetapi jalur Sumber Wringin merupakan jalur yang paling sering dipilih oleh pendaki berpengalaman karena dianggap sebagai jalur dengan akses terbaik untuk mencapai puncak.
Jalur ini lebih populer karena kondisi medannya yang meskipun berat, relatif lebih jelas dan aman dibandingkan jalur lain yang lebih terpencil.
Perjalanan pendakian biasanya dimulai di basecamp Sumber Wringin, di mana pendaki bisa beristirahat sebelum memulai perjalanan.
BACA JUGA:Hal Penting yang Perlu Diketahui: 7 Larangan Mendaki Gunung Selama Haid
Dari sini, jalur pendakian akan melewati hutan tropis yang lebat dan menanjak dengan kemiringan yang cukup curam.
Tantangan pertama adalah melalui vegetasi hutan yang padat, di mana trek kadang tertutup oleh ranting-ranting dan akar pepohonan.
Pendaki akan dihadapkan dengan kondisi trek yang licin, terutama saat musim hujan, sehingga diperlukan kehati-hatian ekstra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: