Suku Sekak dan Orang Laut: Menyelami Sejarah dan Tradisi Maritim Bangka Belitung
Suku Sekak dan Orang Laut: Menyelami Sejarah dan Tradisi Maritim Bangka Belitung-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Suku Sekak adalah kelompok masyarakat adat yang tinggal di Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di daerah pesisir.
Mereka dikenal sebagai "orang laut" karena kehidupan mereka yang sangat bergantung pada laut sebagai sumber utama kehidupan. Sebagai bagian dari etnis Austronesia, Suku Sekak memiliki tradisi nomaden, berkelana dengan perahu dan mengandalkan hasil laut untuk bertahan hidup.
1. Asal Usul Suku Sekak
Suku Sekak merupakan bagian dari kelompok yang dikenal sebagai "Orang Laut," yang mencakup komunitas yang tinggal di sekitar perairan pesisir Sumatra, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan.
Dipercaya bahwa mereka adalah keturunan pelaut Austronesia yang telah bermigrasi ke wilayah ini ribuan tahun lalu.
BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Pulau Kemaro: Cinta dan Legenda di Sungai Musi
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Jembatan Ampera: Landmark Palembang yang Bersejarah
Ciri khas kehidupan mereka adalah nomaden, sering berpindah-pindah dengan menggunakan perahu.
2. Kehidupan Nomaden
Gaya hidup nomaden Suku Sekak tercermin dalam tempat tinggal mereka yang terletak di perahu tradisional, yang dikenal sebagai "sampan."
Mereka sangat bergantung pada hasil laut, seperti ikan dan kerang, menjadikan laut sebagai sumber kehidupan utama dan bagian yang tak terpisahkan dari budaya mereka.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Masjid Agung Palembang: Tempat Ibadah yang Bersejarah
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Benteng Tobo Ali, Simbol Kekuatan dan Perlawanan Lokal
3. Budaya dan Tradisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: