Sumatra dalam Lintasan Sejarah: Mengungkap Kerajaan-Kerajaan Ternama

Kerajaan ini menjadi salah satu penerus budaya Srivijaya dan melanjutkan tradisi perdagangan.

Kerajaan Melayu memainkan peran penting dalam menghubungkan perdagangan antara wilayah Sumatra dan Semenanjung Malaya.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kerajaan Indragiri: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan Melayu

Masyarakat Melayu dikenal dengan bahasa, adat, dan kesenian yang kaya.

Mereka memiliki tradisi lisan yang kuat, termasuk puisi dan syair, yang berkontribusi pada perkembangan sastra Melayu.

Kerajaan ini juga dikenal dalam sejarah karena mengembangkan sistem hukum dan administrasi yang terstruktur.

Kerajaan Aceh

Salah satu kerajaan paling berpengaruh di Sumatra adalah Kerajaan Aceh, yang berdiri pada abad ke-15.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Inderapura: Pusat Perdagangan dan Budaya di Sumatera Barat

Pusat pemerintahan kerajaan ini berada di Banda Aceh.

Aceh terkenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Asia Tenggara.

Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, di mana ia memperluas wilayah kekuasaan dan menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara, termasuk Inggris dan Belanda.

Di samping kekuatan militernya, Aceh juga dikenal sebagai pusat penyebaran Islam, dengan banyak pesantren dan ulama yang mempromosikan ajaran Islam.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Peran Kesultanan Gunung Tabur dalam Perdagangan dan Budaya

Kerajaan Palembang

Sumber: