Jejak Kejayaan Kesultanan Gowa: Warisan Sejarah dan Perjuangan di Timur Indonesia

Jejak Kejayaan Kesultanan Gowa: Warisan Sejarah dan Perjuangan di Timur Indonesia

Jejak Kejayaan Kesultanan Gowa: Warisan Sejarah dan Perjuangan di Timur Indonesia--

PAGARALAMPOS.COM -  Kesultanan Gowa yang terletak di Sulawesi Selatan merupakan salah satu kerajaan besar yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam hal kebudayaan dan perdagangan.

Kesultanan ini dikenal sebagai salah satu kesultanan yang berkuasa di wilayah Indonesia bagian timur, dengan pengaruh yang meluas hingga kawasan luar negeri.

Meskipun berakhir pada abad ke-19, warisan dan pengaruh Kesultanan Gowa tetap terasa hingga saat ini.

Sejarah Berdirinya Kesultanan Gowa

Kesultanan Gowa Didirikan pada abad ke-16, sekitar tahun 1525, oleh Sultan Alaudin.

BACA JUGA:Mengenal Kesultanan Buton: Sejarah Kejayaan dan Tradisi yang Lestari

Sebelumnya, wilayah ini dikenal sebagai kerajaan Gowa yang sudah ada sejak abad ke-14 dan merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi Selatan.

Gowa berkembang pesat berkat posisi strategisnya yang berada di jalur perdagangan utama antara Maluku, Jawa, dan Asia Tenggara.

Pada masa kejayaannya, Kesultanan Gowa mencapai puncak kekuasaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, yang dikenal sebagai "Ayam Jantan dari Timur."

Sultan Hasanuddin adalah salah satu pemimpin yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Nama Kesultanan Bulungan: Dari Masa Kejayaan hingga Pembubaran

Ia memerintah dari tahun 1653 hingga 1669 dan terkenal karena keberaniannya melawan penjajah Belanda.

Saat itu, Belanda, melalui VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), berusaha memperluas kekuasaannya di Indonesia dan mewujudkan hubungan dagang yang menguntungkan dengan kerajaan-kerajaan lokal.

Sultan Hasanuddin menolak penjajahan ini dan memimpin perlawanan besar-besaran terhadap VOC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: