Mengungkap Sejarah Kesultanan Dharmasraya dan Pengaruhnya dalam Perdagangan dan Politik

Mengungkap Sejarah Kesultanan Dharmasraya dan Pengaruhnya dalam Perdagangan dan Politik

Mengungkap Sejarah Kesultanan Dharmasraya dan Pengaruhnya dalam Perdagangan dan Politik--

PAGARALAMPOS.COM - Kesultanan Kerajaan Dharmasraya merupakan salah satu Kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah Sumatera Barat, Indonesia.

Meskipun kini keberadaannya hanya dapat ditemukan dalam catatan sejarah, Kesultanan Dharmasraya memainkan peran penting dalam sejarah peradaban Melayu dan pengaruhnya terhadap perkembangan kebudayaan dan agama di wilayah Asia Tenggara.

Asal Usul dan Sejarah Berdirinya

Kerajaan Dharmasraya diperkirakan berdiri sekitar abad ke-11 hingga abad ke-13 Masehi, dan berlokasi di wilayah yang kini dikenal sebagai Dharmasraya, Sumatera Barat.

Wilayah ini terletak di kawasan yang strategis di sepanjang jalur perdagangan internasional yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Hindia.

BACA JUGA:Mengenal Kesultanan Buton: Sejarah Kejayaan dan Tradisi yang Lestari

Keberadaannya yang strategis ini membuat Dharmasraya menjadi pusat perdagangan dan budaya, serta menghubungkan kerajaan-kerajaan besar lainnya di Asia Tenggara, seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Champa.

Dharmasraya dikenal sebagai kelanjutan dari kerajaan besar Sriwijaya, yang merupakan kerajaan maritim yang sangat berpengaruh di Nusantara dan Asia Tenggara pada masa kejayaannya.

Setelah Sriwijaya mengalami penurunan pada abad ke-11, Dharmasraya muncul sebagai kerajaan yang mengambil alih peran penting dalam perdagangan dan kebudayaan di kawasan tersebut.

Struktur Pemerintahan dan Kebudayaan

Kerajaan Dharmasraya dipimpin oleh seorang raja yang disebut dengan sebutan "Raja Dharmasraya."

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Nama Kesultanan Bulungan: Dari Masa Kejayaan hingga Pembubaran

Pada masa kejayaannya, kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur dan rapi, dengan dukungan dari para bangsawan dan pejabat yang memerintah wilayah-wilayah di bawah kekuasaannya.

Pemerintahan ini juga dilengkapi dengan sistem hukum yang mengacu pada hukum adat yang berlaku di masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: