Drakor Green Mother's Club, Prahara Geng Emak-Emak di Sekolah Anak

Brenda Chapman memiliki peranan yang besar dalam menggarap film ini. Pasalnya, selain menjadi sutradara dan penulis naskah, ia merupakan pencetus ide dalam cerita film tersebut.

Dalam bahasa Indonesia Brave artinya berani. Film yang tayang perdana pada tanggal 22 Juni 2012 ini patut menjadi hiburan keluarga karena sangat menginspirasi.

BACA JUGA:Drakor It's Beautiful Now, Oh Min Seok cs yang Nekat Menikah Demi Hadiah

Sinopsis Film Brave

Putri Merida merupakan anak seorang raja dari Kerajaan DunBroch. Selayaknya seorang putri raja, ia memiliki keterampilan dalam memanah.

Sejak kecil, Merida memang sosok putri yang luar biasa. Merida sangat menyukai hal-hal yang menantang, seperti memanah.

Ia menekuni hobi memanahnya itu sejak berusia 6 tahun. Tak heran, bila kini ia tumbuh menjadi gadis yang pandai memanah.

Hobi memanah Merida ini mendapatkan dukungan dari sang ayah, Raja Fergus. Raja Fergus memberikan kado ulang tahun Merida berupa busur beserta satu set anak panah.

Tentu saja hal ini membuat Merida sangat senang. Sang ayah pun membantu Merida untuk berlatih memanah. Namun, berbeda dengan sanga ibu, Ratu Elinor.

Ratu Elinor merasa terganggu dengan hobi putrinya itu. Akhirnya, ia berusaha untuk mengarahkan Merida agar menekuni hal-hal lain yang lebih pantas bagi seorang putri.

BACA JUGA:Sinopsis Kuntilanak 3, Kekuatan Seorang Anak Mengusir Hantu

Putri Merida Pergi ke Hutan

Sinopsis film Brave selanjutnya, Putri Merida pergi ke hutan untuk berlatih memanah. Namun, justru ia kehilangan salah satu anak panahnya. Dalam pencariannya, ia melihat makhluk kecil yang memiliki cahaya warna biru.

Menurut mitos yang beredar, rakyat Kerajaan DunBroch menyebutnya sebagai will o the wisp, sebagai sebuah pertanda takdir.

Seolah menuntun Merida untuk masuk ke dalam hutan, makhluk kecil itu hilang dan muncul.

Sumber: