Dari Sumpah Palapa hingga Runtuhnya Majapahit: Sejarah Kerajaan Terbesar di Indonesia

Dari Sumpah Palapa hingga Runtuhnya Majapahit: Sejarah Kerajaan Terbesar di Indonesia

Dari Sumpah Palapa hingga Runtuhnya Majapahit: Sejarah Kerajaan Terbesar di Indonesia--

Kesuksesan kerajaan tidak dapat dipisahkan dari peran Gajah Mada, seorang patih yang menjadi tokoh kunci dalam memperluas kekuasaan Majapahit.

Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya yang dikenal sebagai "Sumpah Palapa".

BACA JUGA:Puncak Carstensz Pyramid: Sejarah Nama dan Misteri yang Menyelimuti Gunung Tertinggi di Indonesia

Dalam sumpah tersebut, Gajah Mada berjanji tidak akan menikmati kesenangan dunia (palapa) sebelum berhasil menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Dengan semangat itu, Gajah Mada memimpin berbagai ekspedisi militer dan diplomatik untuk menaklukkan wilayah-wilayah di luar Jawa, termasuk Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Semenanjung Malaya.

Bukti kejayaan Majapahit juga dapat dilihat dalam catatan Nagarakretagama, sebuah puisi epik karya Mpu Prapanca yang menguraikan kejayaan Majapahit dan daftar wilayah-wilayah yang berada di bawah kekuasaannya.

Selama periode ini, Majapahit tidak hanya menjadi pusat kekuatan politik tetapi juga pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Gunung Inielika: Mengungkap Sejarah dan Legenda Mistis dalam Kepercayaan Masyarakat Flores

Kejatuhan Kerajaan Majapahit

Setelah masa Hayam Wuruk, Majapahit mulai mengalami penurunan kekuatan.

Beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran kerajaan ini adalah perselisihan internal, krisis ekonomi, dan pemberontakan dari wilayah-wilayah yang sebelumnya ditaklukkan.

Salah satu peristiwa yang memperlemah Majapahit adalah perang saudara yang dikenal sebagai Perang Paregreg (1405-1406).

Perang ini terjadi antara pewaris kerajaan, yang menyebabkan terjadinya fragmentasi dan hilangnya kekuatan sentral.

BACA JUGA:10 Kaisar Legendaris yang Mengukir Sejarah Kerajaan Romawi Kuno!

Selain itu, munculnya Kesultanan Malaka sebagai pusat perdagangan maritim di Semenanjung Malaya juga menggeser jalur perdagangan dari Majapahit, yang sebelumnya menjadi pusat ekonomi penting di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: