Mengungkap Sejarah dan Misteri Puncak Trikora, Gunung Sakral di Papua
Mengungkap Sejarah dan Misteri Puncak Trikora, Gunung Sakral di Papua--
Nama Trikora diambil dari akronim Tri Komando Rakyat, sebuah operasi militer yang diluncurkan oleh Presiden Soekarno pada 19 Desember 1961.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri di Balik Gunung Tikung, Kalimantan
Operasi ini bertujuan untuk membebaskan Papua dari penjajahan Belanda.
Trikora menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kembali wilayah Papua dan menjadikannya bagian yang sah dari NKRI.
Oleh karena itu, penamaan Puncak Trikora memiliki makna sejarah yang kuat, melambangkan kemenangan dan semangat persatuan Indonesia.
Misteri di Sekitar Puncak Trikora
Selain sejarah yang penuh makna, Puncak Trikora juga dikenal dengan berbagai cerita mistis yang menarik perhatian.
BACA JUGA:Misteri Banyutawar, Mengungkap Sejarah Tersembunyi Desa Penuh Rahasia di Kalimantan
Berada di kawasan pegunungan yang terpencil dan belum sepenuhnya terjamah oleh modernisasi, Puncak Trikora dianggap sebagai tempat yang sakral oleh suku-suku asli Papua.
Beberapa suku, seperti Suku Dani, Lani, dan Yali, yang mendiami wilayah sekitar pegunungan, meyakini bahwa puncak-puncak gunung tinggi seperti Trikora adalah tempat bersemayamnya roh-roh leluhur.
Banyak pendaki yang melaporkan pengalaman mistis saat mendaki Puncak Trikora.
Beberapa mengaku mendengar suara-suara aneh, seperti suara bisikan atau nyanyian dari kejauhan, meskipun mereka yakin tidak ada orang lain di sekitar mereka.
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan
Ada juga yang merasakan kehadiran makhluk gaib atau sosok bayangan yang mengikuti mereka di sepanjang jalur pendakian.
Fenomena ini sering dianggap sebagai bentuk penghormatan dari alam dan para leluhur terhadap mereka yang memasuki wilayah sakral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: