Sinopsis Drama Hierarchy, Kisah Pelajar SMA yang Melawan

Sinopsis Drama Hierarchy, Kisah Pelajar SMA yang Melawan

Sinopsis Drama Hierarchy, Kisah Pelajar SMA yang Melawan-net-net

Sinopsis Film Sakaratul Maut

Rumah produksi PT Rapi Film terkenal dengan project-project horor super fenomenal. Perusahaan ini berdiri sejak 1968 itu selalu sukses meluncurkan judul-judul film horror populer.

Sebut saja Pengabdi Setan ditahun 2017, Waktu Maghrib ditahun 2023, Sijjin ditahun 2023 dan yang terbaru Siksa Kubur ditahun 2024.

Belum usai atensi penonton terhadap Siksa Kubur PT Rapi Film kembali menghebohkan publik karena project upcoming-nya.

Dengan merilis film berjudul Sakaratul Maut, pihaknya optimis mampu menguasai bioskop Agustus nanti. Film Sakaratul Maut sendiri akan menyoroti kehidupan pria paruh baya bernama Pak Wirto.

BACA JUGA:Sinopsis Film Drawing Closer, Jatuh Cinta di Sisa Hidup yang Singkat

Dahulu semasa hidup, Pak Wirto memiliki jimat atau dalam kepercayaan Jawa disebut cekelan/pegangan. Jimat tersebut berbentuk makhluk halus yang terus mengikutinya.

Memasuki usia yang semakin tua, Pak Wirto jatuh sakit. Awal mula Retno dan Wati putri dari Pak Wirto, hanya memahami bahwa ayah mereka tengah menghadapi detik-detik ajal.

Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, mereka menyadari sakit yang sang ayah derita tidaklah wajar. Suatu hari keduanya mengerti perihal jimat yang menghalangi kematian Pak Wirto.

Retno dan Wati pun mencoba berbagai cara supaya sang ayah bisa meninggal dengan baik. Salah satunya melakukan ritual menggunakan sesajen yang justru membuat situasi semakin mendebarkan.

BACA JUGA:Film The Boys Season 4, Kemunculan Homelander pada Kekacauan di Kampus Superhero

Konflik Rebutan Warisan

Selain menampilkan perjuangan Retno dan Wati dalam melepas jimat sang ayah, film Sakaratul Maut juga akan menyuguhkan konflik lain. Konflik itu terjadi ketika dua istri Pak Wirto saling berebut warisan.

Harta yang akan Pak Wirto tinggalkan setelah kematiannya kelak justru jadi permasalahan yang pelik. Baik istri tua maupun yang muda tidak ada yang mau mengalah untuk membaginya secara kekeluargaan.

Apakah selanjutnya Pak Wirto bisa pergi secara wajar, atau justru masalah duniawi membuatnya mati dengan tidak tenang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: