Menelusuri Jejak Sejarah Gunung Cikuray: Dari Mitologi Hingga Kenyataan

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Cikuray, yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia, memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan menyimpan banyak cerita yang terkait dengan nama dan sejarahnya.

Gunung ini adalah bagian dari jajaran Pegunungan Selatan dan merupakan salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian mencapai 2.818 meter di atas permukaan laut.

Namun, lebih dari sekadar ketinggian, Gunung Cikuray memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya.

Nama "Cikuray" memiliki arti yang mendalam dalam bahasa Sunda. Secara etimologis, "Cikuray" berasal dari dua kata, yaitu "ci" yang berarti air dan "kuray" yang berarti tua atau kuno.

BACA JUGA:Sejarah Pancasila: Menguak Awal Mula Terbentuknya Dasar Negara Indonesia

Dalam konteks ini, nama tersebut dapat diartikan sebagai "air dari tempat yang kuno."

Hal ini mencerminkan keberadaan sumber-sumber air yang melimpah di sekitar gunung ini, yang dianggap sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya.

Sejarah Gunung Cikuray juga terkait erat dengan tradisi dan kepercayaan masyarakat Sunda.

Dalam kepercayaan masyarakat, gunung sering dianggap sebagai tempat yang sakral dan penuh dengan mistik.

BACA JUGA:Dari Legenda hingga Wisata: Sejarah Gunung Perkison di Aceh

Gunung Cikuray, dalam hal ini, tidak terkecuali. Masyarakat lokal mempercayai bahwa gunung ini merupakan tempat tinggal para dewa dan nenek moyang mereka.

Ritual-ritual adat sering dilakukan di sini sebagai bentuk penghormatan kepada roh-roh yang dianggap bersemayam di gunung tersebut.

Pada masa kolonial, Gunung Cikuray menjadi perhatian para penjelajah dan ilmuwan.

Ketika Belanda menjajah Indonesia, mereka melakukan eksplorasi ke wilayah-wilayah pegunungan untuk memetakan dan mempelajari kekayaan alam.

Sumber: