Diarak Rabana dan Sholawat Nabi, Palson LUBER Dengar Keluh Kesah Warga Soal Gas 3Kg - PKL

Diarak Rabana dan Sholawat Nabi, Palson LUBER Dengar Keluh Kesah Warga Soal Gas 3Kg - PKL

SAMPAIKAN: Saat Calon Walikota Nomor Urut 3 Ludi Oliasyah memaparkan Visi Misi di Acara Kampanye Dialogis di Kampung Rejosari.-Fahmi/Pagaralampos.com-

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Beda lokasi, beda pula keresahan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Ini yang menjadi perhatian pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam Nomor Urut 3, Ludi Oliansyah dan Hj Bertha mendapat sambutan begitu hangat dari warga Kampung Rejosari Kelurahan Besemah Serasa, Kecamatan Pagaralam Selatan. Rabu, 2 Oktober 2024  malam.

Dalam kunjungan silaturahmi ini, Pasangan LUBER (Ludi Oliansyah - Bertha) mulai dari jalan masuk kampung - menuju lokasi kampanye dialogis, warga mengarak LUBER dengan rabana dan lantunan sholawat nabi, sembari menyalami satu per satu warga, yang telah menunggu kehadiran pasangan LUBER dengan hangat.

"Kami berdua bersepakat, keinginan masyarakat yang belum tercapai akan kami wujudkan. Dengan niat yang lurus, kami bertekad memperjuangkan kepentingan masyarakat untuk Pagar Alam maju, bangkit, dan sejahtera,"kata Ludi saat menyampaikan sambutan.

BACA JUGA:Kampanye Dialogis LUBER di Kampung Kemuning, Serap Keresehan Masyarakat Akan Banjir dan Penataan Pasar

Disini LUBER mendengar langsung aspirasi warga. Salahsatu isu utama yang diungkapkan warga, ialah masalah gas elpiji 3Kg yang belakangan ini, cukup sulit didapatkan warga.

Sehingga warga pun meminta solusi agas gas elpiji ini, tidak akan putus atau sulit didapatkan warga, bila nanti LUBER terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam.

 "Kami akan pastikan pasokan gas melon di Pagar Alam dapat tercukupi dan lancar, dengan catatan warga disini kompak memenangkan Ludi-Bertha pada 27 November nanti" ungkapnya.

Begitu juga dengan kondisi pasar, warga disini yang kebanyakan adalah Pedagang Kaki Lima (PKL), agar bisa berdagang di pasar dengan nyaman, tanpa adanya pengusiran bila nanti pasar Dempo Permai dikelola lagi. 

BACA JUGA:Sentuh Hati Warga Lewat Program Unggulan, Paslon LUBER Siapkan Masa Depan Anak dengan Pendidikan Gratis

Baik Ludi Oliansyah dan Bertha mendengarkan dengan seksama dan mencatat keluhan warga tersebut.

"kami akan mengkaji ulang tata kelola pasar agar pedagang tetap bisa berjualan dengan tata kelola yang baik. Jika Ruang Terbuka Hijau (RTH) memang layak untuk diterapkan, kami akan memperbaiki aspek-aspek penting agar pedagang tidak ada yang dirugikan,"jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: