Serap Ilmu, Siapkan Generasi Penerus Budaya Pagar Alam

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Dalam upaya melestarikan budaya Kota PAGAR ALAM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah mempersiapkan agenda Pemilihan Duta budaya. 

Sebagai langkah awal, pada Jumat, 27 September 2024, rombongan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagar Alam melakukan kunjungan ke Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Depok, Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam, Cholmin Heriyadi, S.Pd., M.Pd., didampingi Kepala Bidang Kebudayaan, Lusi Suriani, S.Pd., M.Pd., melalui Pamong Budaya Muji Rahman, S.Hum menjelaskan, bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi banding terkait teknis pelaksanaan Pemilihan Duta Budaya.

"Tidak lama lagi kita akan melaksanakan Pemilihan Duta Budaya Kota Pagar Alam, jadi dari pertemuan ini dapat menjadi gambaran untuk pelaksanaan agenda tersebut,"ujar Muji Rahman.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Sumsel dan Poltekpar teken MoU

Muji menjelaskan, bahwa pemilihan Duta Budaya bertujuan untuk menetapkan sepasang duta yang memiliki wawasan luas tentang kebudayaan Kota Pagar Alam. 

Mereka diharapkan mampu memperkenalkan, mempromosikan, dan melestarikan objek-objek budaya kota tersebut.

"Dari kunjungan ini, kami mendapatkan banyak ilmu, salah satunya adalah bahwa para calon duta harus memiliki wawasan mendalam tentang Kota Pagar Alam, mampu berbahasa Inggris, serta lolos audisi dan pembekalan," beber Muji.

Selain itu, nantinya calon peserta juga diwajibkan lolos tes psikologi untuk memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas sebagai Duta Budaya.

BACA JUGA:Perkuat Identitas Lokal, Disdikbud Gelar Rembuk Adat

Sementara itu, Mpok Itin Kabid Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Depok mengatakan jika dirinya akan siap membantu menyukseskan acara pemilihan duta Budaya di Pagar Alam.

"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pihak Disdikbud Pagar Alam demi melestarikan Budaya Pagar Alam ke generasi muda khususnya bagi para pelajar yang menjadi sasaran,"ungkapnya.

 

Sumber: