Dinas Pendidikan Sumsel dan Poltekpar teken MoU
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Slahudin Uni dan Wamenparekraf.Wabarekraf Angela Tanoesoedibjo-Tangkapan Layar-Kemenrekraf.go.id
Dalam perjanjian itu, kedua belah pihak berharap terjalin sinergi semua pihak, termasuk di dalamnya pendidikan dari sektor kepariwisataan.
Apalagi, menurutnya, selama ini dalam masyarakat banyak isu berkembang bila angka penangguran lulusan SMK terbesar di Sumsel.
BACA JUGA:Kementerian Dalam Negeri Petakan Kebutuhan PPPK dan PNS Tenaga Kesehatan
Diakuinya, keseluruhan jumlah SMK di Sumsel sekitar 200 sekolah, namun khusus yang punya jurusan perhotelan dan pariwisata hanya 50 sekolah.
Menurut Reza, saat ini pihaknya mengalami defisit tenaga pengajar. Satu sisi kebutuhan guru semakin tinggi, tetapi jumlah guru yang dimiliki terbatas.
Sekretaris Kemenparekraf RI, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama yang terjalin saat ini.
BACA JUGA: BPSDM Kemendagri Perkuat Kompetensi Camat untuk Tingkatkan Pelayanan Publik di Kecamatan
Dirinya pun akan menjadikan Poltekpar Palembang sebagai pilot project kemitraan seperti sekarang ini. “Harus terbangun sinergi dengan para stakeholder yang ada di Palembang.
Direktur Poktekpar Palembang, Dr Anwar Masatip SSos MM Par CEE mengungkapkan dirinya menyambut antusias kerjasama ini.
“Kita sangat terbuka dan menyambut baik kerjasama seperti ini. Paling tidak ini membawa dampak positif ke dunia pendidikan di Sumsel terutama di sektor perhotelan dan pariwisata. Belum lagi, Palembang dan Sumsel ini juga menjadi tujuan pariwisata ke depannya,” tandasnya. ()
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: