Drama The Moon Embracing The Sun, Sang Raja Menemukan Kembali Cinta Pertamanya

Firasat buruk itu pun mulai semakin kuat. Meski Jang Nok Young sudah melarangnya, Shaman Ari tetap nekat pergi ke rumah Pangeran Uisung.

Saat Shaman Ari berbelok melewati tembok yang mengelilingi rumahnya, ia melihat Yoon Dae Hyung membunuh Pangeran Uisung menggunakan pedang.

Shaman Ari yang sangat terkejut tidak sempat bersembunyi, sehingga ia ketahuan oleh Yoon Dae Hyung. Yoon Dae Hyung bergegas mengejar Shaman Ari. Saat mencoba melarikan diri, ia terjatuh dari tebing.

Yoon Dae Hyung kembali ke istana dan memberitahu Ratu Yoon tentang Shaman Ari. Ratu berhati keji tersebut membuat rencana licik dengan memanipulasi barang bukti kematian Pangeran Uisung.

BACA JUGA:Drama Korea Castaway Diva, 15 Tahun Terdampar di Pulau Terpencil

Pertemuan Shaman Ari dengan Wanita Bangsawan

Pertemuan Shaman Ari dan seorang wanita bangsawan menjadi kelanjutan cerita drama The Moon Embracing the Sun.

Setelah terjatuh dari tebing, Shaman Ari berhasil siuman dengan luka yang cukup serius. Karena tidak kuat berjalan, ia ambruk di depan sebuah gama yang diangkut oleh empat orang pria.

Seorang wanita bangsawan yang tengah hamil keluar dari gama itu dan mencoba menolong Shaman Ari. Sebelum pergi, Shaman Ari mengucapkan terima kasih kepada wanita bangsawan itu.

Ia juga mengatakan jika wanita bangsawan tersebut akan memiliki anak perempuan. Anak perempuan itu akan terlahir sebagai seorang putri dengan kehidupan yang mulia.

Shaman Ari berjanji akan melindungi anak perempuan itu suatu saat nanti.

BACA JUGA:Drama Korea The Midnight Studio, Upaya Fotografer Hantu Memutus Kutukan

Rencana Pembunuhan Heo Yeon Woo

Alur cerita The Moon Embracing the Sun semakin menarik ketika ramalan Shaman Ari terbukti. Wanita bangsawan itu melahirkan seorang anak perempuan yang cantik. Ayahnya kemudian memberinya nama Heo Yeon Woo.

Beberapa tahun berlalu, Heo Yeon Woo tumbuh menjadi gadis remaja yang pemberani. Ia terpilih menjadi Putri Mahkota Joseon dan akan menikah dengan Putra Mahkota, Lee Hwon.

Sumber: