Ternyata Ini Penyebab Patung Budha Tidur Menjadi Angker, Simak Penjelasannya!

Ternyata Ini Penyebab Patung Budha Tidur Menjadi Angker, Simak Penjelasannya!

Ternyata Ini Penyebab Patung Budha Tidur Menjadi Angker, Simak Penjelasannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Patung Buddha Tidur yang terletak di Maha Vihara Majapahit, Trowulan, Mojokerto, merupakan salah satu ikon wisata spiritual yang populer di Jawa Timur.

Patung ini menjadi daya tarik wisata religi sekaligus simbol perdamaian, kedamaian batin, dan kebijaksanaan.

Meski lebih dikenal karena nilai spiritualnya, banyak cerita mistis yang melingkupi tempat ini dan memberikan nuansa mistis yang menarik bagi para pengunjung.

Sejarah dan Keagungan Patung Buddha Tidur

Patung Buddha Tidur di Mojokerto ini merupakan salah satu patung Buddha terbesar di Indonesia dan ketiga terbesar di dunia setelah yang berada di Thailand dan Nepal.

BACA JUGA:Mahakarya Arsitektur Hindu di Sleman, Ini Sejarah candi Prambanan!

Dibangun pada tahun 1993 oleh Yayasan Pemasuka Sejahtera Indonesia, patung ini memiliki panjang sekitar 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Patung ini menampilkan Buddha dalam posisi berbaring, yang melambangkan saat-saat terakhirnya sebelum mencapai Nirwana.

Keindahan arsitektur patung dan kesucian tempat ini sering kali menarik peziarah dan wisatawan dari berbagai kalangan.

Namun, bagi beberapa orang, tempat ini menyimpan aura mistis yang kuat, di mana cerita tentang pengalaman supernatural kerap dibagikan oleh pengunjung.

BACA JUGA:Jejak Mistis dalam Keagungan Sejarah, Berikut Kisah Mistis Candi Borobudur

Aura Mistis di Sekitar Patung Buddha Tidur

Meskipun tempat ini menjadi pusat kegiatan keagamaan Buddha, banyak pengunjung yang mengaku merasakan kehadiran energi spiritual yang tak kasatmata saat berkunjung.

Beberapa orang percaya bahwa karena patung ini melambangkan perjalanan Buddha menuju Nirwana, tempat ini dihuni oleh makhluk halus dan entitas lain dari dimensi spiritual yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: