Dari Elang hingga Kasuari, Ini 6 Burung Paling Berbahaya di Dunia

Dari Elang hingga Kasuari, Ini 6 Burung Paling Berbahaya di Dunia

Dari Elang hingga Kasuari, Ini 6 Burung Paling Berbahaya di Dunia-net-net

PAGARALAMPOS.COM - Burung-Burung di dunia sangat beragam, dari yang anggun dan menawan hingga yang mungkin lebih mengesankan karena kemampuannya yang unik dan kadang menakutkan.

Beberapa burung memiliki reputasi sebagai yang paling berbahaya di dunia, tidak hanya karena ukuran atau kekuatan fisiknya, tetapi juga karena kemampuan bertahan hidupnya yang ekstrem dan perilaku agresifnya.

Berikut adalah beberapa burung yang dikenal sebagai yang paling berbahaya di dunia:

1. Burung Kasuari (Cassowary)

Burung kasuari, terutama spesies kasuari hitam (Casuarius casuarius), sering dianggap sebagai burung terbahaya di dunia.

Burung ini adalah salah satu burung terbesar dan terberat di dunia, dapat mencapai tinggi hingga 1,8 meter dan berat 60 kilogram.

Kasuari memiliki cakar yang sangat tajam di kakinya, yang dapat tumbuh hingga 12 cm dan memiliki kekuatan yang cukup untuk melukai atau bahkan membunuh manusia.

Kasuari dikenal agresif jika merasa terancam, dan serangan dari burung ini dapat menyebabkan luka serius atau kematian.

Kasuari juga memiliki sifat teritorial yang kuat, dan seringkali serangan terjadi ketika mereka merasa habitatnya terganggu.

BACA JUGA:Ritual Pemakaman Langit di Tibet, Jasad Dimakan Burung, Dipercaya Penanda Tanpa Dosa

2. Burung Unta (Ostrich)

Burung unta (Struthio camelus) adalah burung terbesar di dunia, dan meskipun mereka cenderung lebih jinak dibandingkan kasuari, mereka masih dapat berbahaya.

Burung unta dapat mencapai tinggi hingga 2,7 meter dan berat 150 kilogram. Kekuatan kaki burung unta sangat mengesankan; mereka dapat berlari dengan kecepatan hingga 70 km/jam dan melakukan tendangan yang kuat.

Tendangan ini cukup kuat untuk merobohkan predator besar, seperti singa, dan dapat menyebabkan cedera serius jika terkena manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: