Eksvator Rusak Diganti Yang Baru, Masih Mengoperasikan Buldozer Uzur
Foto : Eksavator baru yang beroperasi di TPA.--Pagaralampos.com
PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Untuk mengoptimalkan pengelolaan samlah di tempat pembuangan akhir (TPA) Simpang Padang Karet, Kecamatan Pagar Alam Selatan maka perlu didukung prasana memadai.
Kebutuhan alat berat untuk mengatur tumpukan sampah di lokasi cell sangat diperlukan. Yang mana, dI TPA baru terdapat dua alat berat berupa eksvator dan buldozer.
"Ya, kita baru mendapat tambahan alat berat baru berupa eksavator menggantikan yang lama, dan memiliki buldozer," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pagar Alam, Dekky Aprizal SP MM kepada pagaralampos.com, belum lama ini.
Alhamdulillah, eksavator sudah ada yang baru melalui pengadaan beesumber dari APBD Kota. Hanya saja, untuk alat berat buldozer bisa dikatakan sudah uzur.
BACA JUGA:Tanggulangi Masalah Sampah, Ajukan Motor Sampah Hingga TPA 3R
"Kondisi buldozer memerlukan perawatan ekstra, karena sering mengalami kerusakan," ucapnya.
Kendati demikian, untuk pengelolaan sampah yang diangkut setiap hari dari penjuru wilayah Pagar Alam masih dilakukan seoptimal mungkin.
Foto : Eksavator baru--Pagaralampos.com
"Sampah yang diangkut oleh truk sampah diupayakan masuk ke dalam cell yang ada di TPA," ucap dia.
Dia menyebutkan, untuk kondisi cell yang ada dI TPA lambat laun akan penuh. Yang mana, umur cell diperkirakan sekitar hanya 10 tahun. Yang dibuat sekitar tahun 2012 silam.
BACA JUGA:Perlu Cell Baru, Usia TPA 3 Sampah Tahun Lagi
Dekky Aprizal menyebutkan, jika sebelumnya petugas TPA sempat dibuat repot lantaran eksavator rusak.
Sehingga, aktifitas pengelolaan sampah menjadi tidak optimal. Akibatnya, sampah ditumpuk terlebih dahulu diluar cell, atau penampungan sampah.
"Sekarang eksavator ada yang baru, dan petugas mengupayakan tumpukan sampah dimasukkan kedalam cell" pungkasnya seraya mengatakan sekitar 80 kubik sampah ditampung di TPA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: