Sisi Mistis Suku Sumbawa, Dari Wadu Paa hingga Ritual Tolak Bala
Sisi Mistis Suku Sumbawa, Dari Wadu Paa hingga Ritual Tolak Bala--
Jin dianggap bisa tinggal di tempat-tempat tertentu, seperti gunung, sungai, atau pohon besar, dan masyarakat harus berhati-hati agar tidak mengganggu keberadaan mereka.
Sebagai bentuk penghormatan, ketika melewati tempat-tempat keramat ini, masyarakat biasanya mengucapkan salam atau meminta izin agar tidak diganggu oleh makhluk gaib tersebut.
4. Nitu: Penunggu Alam
Nitu adalah salah satu makhluk gaib dalam kepercayaan mistis Sumbawa.
BACA JUGA:Menyelami Budaya Suku Dani Sejarah, Kehidupan, dan Tantangan Modern
Ia sering digambarkan sebagai penunggu alam yang bisa mendatangkan kemalangan atau penyakit bagi orang-orang yang tidak menghormati adat dan aturan di sekitar tempat-tempat keramat.
Kehadiran Nitu diyakini bisa dirasakan melalui hawa dingin yang tiba-tiba datang atau suara-suara aneh yang tidak dapat dijelaskan secara logis.
5. Ritual Pengusir Setan
Ketika seseorang jatuh sakit dengan gejala yang tidak dapat dijelaskan oleh medis, masyarakat Sumbawa sering kali beranggapan bahwa itu disebabkan oleh gangguan makhluk halus.
Untuk mengusir setan atau roh jahat yang dianggap menjadi penyebab penyakit tersebut, dukun atau tetua adat akan melakukan ritual tertentu yang melibatkan mantra-mantra, kemenyan, dan benda-benda keramat.
BACA JUGA:Berikut Fakta Menarik Sejarah Suku Bali, SImak Penjelasannya
6. Upacara Tolak Bala
Upacara tolak bala adalah salah satu tradisi mistis yang penting di Sumbawa, yang bertujuan untuk menghindari malapetaka atau bencana.
Dalam upacara ini, masyarakat akan membawa sesajen ke tempat-tempat yang dianggap keramat, seperti pantai atau gunung, sebagai persembahan kepada makhluk gaib yang dipercaya menguasai daerah tersebut.
7. Pengaruh Islam dan Sinkretisme
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: